Scroll untuk melanjutkan membaca

Akibat Terjadi Kasus Keracunan MBG, Satu SPPG di Bekasi Ditutup Sementara

Bekasi: Satu Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kota Bekasi, Jawa Barat, ditutup sementara oleh Badan Gizi Nasional (BGN). Penutupan ini, dilakukan setelah adanya kasus keracunan menimpa siswa SDN Kota Baru III seusai menyantap menu MBG.(9/10/25).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Satia Sriwijayanti saat tengah memimpin sebuah rapat (Foto: Dinas Kesehatan)

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Satia Sriwijayanti, operasional SPPG langsung dihentikan pada 3 Oktober 2025. Yakni, tepatnya sehari setelah kejadian keracunan pada 2 Oktober 2025.

"Jadi pas kejadian, besoknya operasional SPPG langsung diberhentikan. Dan sekarang statusnya ditutup sementara oleh BGN dan belum tau kapan beroperasi," kata Satia dalam keterangannya, Kamis (9/10/2025).

Sampai saat ini, ia menjelaskan SPPG tersebut masih berstatus ditutup. Sehingga tidak lagi beroperasi dalam batas waktu yang belum ditentukan oleh BGN.

"Seusai kasus keracunan terhadap siswa penerima MBG, pihak Dinas Kesehatan langsung melakukan uji sampel terhadap menu MBG. Dan hasil pengujian ditemukan adanya kandungan bakteri berupa Bacillus, E coli, Staphylococcus," ucap Satia.

Kandungan bakteri itu, ditemukan pada sampel yang diambil dari sisa makanan siswa. Sedangkan, sampel dari bank sampel SPPG ditemukan kandungan bakteri hanya saja masih dalam batas toleransi.

"Munculnya bakteri diduga karena jarak memasak dan makanan dikonsumsi terlalu jauh. Sehingga anak-anak mengalami keracunan atau infeksi bakteri," ujar Satia.

Sementara, Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe menegaskan, pelaksanaan MBG harus dipastikan dapat berjalan aman, higienis. Serta, dapat membawa manfaat nyata bagi siswa maupun orang tua.

“Dengan pengelolaan yang baik, program nasional ini diyakini akan berdampak positif. Baik pada kesehatan dan prestasi anak-anak-anak Kota Bekasi,” ujar Abdul.

Diketahui, pada Kamis (2/10/2025), sebanyak enam siswa SDN Kota Baru III mengalami mual dan muntah usai menyantap menu MBG. Para siswa bahkan harus dilarikan ke rumah sakit akibat peristiwa tersebut.

Dari peristiwa tersebut, Dinkes Kota Bekasi lantas bergerak cepat melakukan uji sampel makanan. Hasilnya diketahui bahwa ada kandungan bakteri ditemukan dalam sampel menu MBG di SDN Kota Baru III.(*)
Baca Juga

Berita YouTube

Berita Terbaru
  • Akibat Terjadi Kasus Keracunan MBG, Satu SPPG di Bekasi Ditutup Sementara
  • Akibat Terjadi Kasus Keracunan MBG, Satu SPPG di Bekasi Ditutup Sementara
  • Akibat Terjadi Kasus Keracunan MBG, Satu SPPG di Bekasi Ditutup Sementara
  • Akibat Terjadi Kasus Keracunan MBG, Satu SPPG di Bekasi Ditutup Sementara
  • Akibat Terjadi Kasus Keracunan MBG, Satu SPPG di Bekasi Ditutup Sementara
  • Akibat Terjadi Kasus Keracunan MBG, Satu SPPG di Bekasi Ditutup Sementara
Posting Komentar
Tutup Iklan