Karawang : Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karawang menurunkan tim investigasi ke Rumah Sakit Hastien, Rengasdengklok, Jawa Barat, menyusul viralnya video yang memperlihatkan dugaan malpraktik medisterhadap seorang pasien asal Kabupaten Bekasi yang meninggal dunia setelah menjalani operasi di rumah sakit tersebut.(15/10/25).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang, Endang Suryadi, menyampaikan keprihatinannya atas insiden tersebut. Ia menegaskan bahwa peristiwa seperti ini tidak seharusnya terjadi dan menjadi evaluasi penting bagi pihak rumah sakit untuk memperkuat standar pelayanan kesehatan.
“Saya sangat prihatin atas peristiwa ini. Insiden seperti ini tidak boleh terulang dan harus menjadi bahan evaluasi bagi pihak rumah sakit. Sebagai langkah awal, Dinas Kesehatan telah menurunkan tim untuk meminta penjelasan dari manajemen rumah sakit serta menelusuri prosedur operasi yang dilakukan. Tim juga mengumpulkan data tenaga medis yang terlibat dalam penanganan pasien,”kata Endang.
Endang menegaskan, saat ini pihaknya belum dapat menyimpulkan apakah benar terjadi malpraktik. Namun, apabila hasil pemeriksaan menunjukkan adanya kelalaian dalam pelayanan medis, maka rumah sakit bisa dikenai sanksi administratif hingga penutupan operasional.
“Kami akan menindaklanjuti sesuai hasil pemeriksaan. Jika ditemukan adanya pelanggaran atau kelalaian, tentu akan diberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku,” tegasnya.
Kasus ini mencuat setelah beredarnya video viral di media sosial yang menampilkan jenazah seorang wanita asal Kabupaten Bekasi dengan bekas luka operasi di bagian perut bawah yang belum dijahit.
Dalam video tersebut, terlihat kain kasa panjang sekitar 50 sentimeter ditarik keluar dari bagian perut korban saat keluarga melakukan prosesi pemandian jenazah. Rekaman itu kemudian menuai kecaman dan perhatian luas dari masyarakat.
Hingga kini, pihak kepolisian dan Dinas Kesehatan masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kematian korban serta menelusuri dugaan adanya kelalaian medis dalam proses penanganan di rumah sakit tersebut.
(*)

