Scroll untuk melanjutkan membaca

Bantah Tudingan, Hakim Arsul Tunjukkan Bukti Ijazah Asli

Jakarta: Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Arsul Sani membantah tegas tudingan penggunaan ijazah palsu yang dilaporkan oleh Aliansi Masyarakat Pemerhati Konstitusi. Arsul memastikan gelar doktornya diperoleh melalui proses pendidikan resmi di Warsaw Management University (WMU), Warsawa, Polandia.

Bantah Tudingan, Hakim Arsul Tunjukkan Bukti Ijazah Asli
Bantah Tudingan, Hakim Arsul Tunjukkan Bukti Ijazah Asli

Sambil menunjukkan bukti ijazah asli miliknya, Arsul menjelaskan bahwa dirinya menjalani prosesi wisuda pada 2022 di WMU. Ia menyebut sejumlah pihak hadir dalam acara tersebut, termasuk Duta Besar Indonesia untuk Polandia saat itu, Anita Lidya Luhulima.

"Nah, di wisuda itulah kemudian WMU juga mengundang Ibu Dubes Indonesia di kota Warsawa Ibu Anita Lidya Luhulima. Kami hadir, ini foto-foto wisudanya juga," kata Arsul dalam jumpa pers di MK, Senin (17/11/2025).

Dalam kesempatan itu, Arsul juga memperlihatkan foto prosesi wisuda, ijazah asli, hingga salinan ijazah yang telah dilegalisasi oleh KBRI Polandia. Ia mengatakan legalisasi dilakukan segera setelah wisuda karena ia bersiap kembali ke Indonesia.

"Tentu kemudian setelah selesai wisuda karena saya dalam 2-3 hari itu mau balik ke Indonesia, maka ijazah itu saya copy malah dibantu copy oleh KBRI dan kemudian saya legalisasi," katanya.

Bahkan, ia mempersilakan awak media melihat secara langsung bukti fisik ijazah mauapun foto copynya. "Ini juga silakan (media) nanti dilihat legalisasi asli dari KBRI di Warsawa," ujar Arsul menambahkan.

Ia turut menunjukkan salinan fisik disertasinya. Judulnya adalah "Re-examining the considerations of national security interests and human rights protection in counter-terrorism legal policy: a case study on Indonesia with focus on post Bali-bombings development.

Arsul memastikan seluruh dokumen terkait proses perkuliahan hingga wisuda telah diserahkan ke Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK). Hal ini dilakukan agar semua bisa dicek kebenarannya.

“Semua berkas ini sudah saya sampaikan juga kepada Mahkamah Kehormatan Mahkamah Konstitusi, MKMK. Termasuk beberapa catatan kuliah atau komunikasi yang saya masih punya semuanya,” ucapnya.

Sebelumnya, Arsul dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh Aliansi Masyarakat Pemerhati Konstitusi terkait dugaan penggunaan ijazah doktoral palsu. Menurut pelapor ijazah Arsul palsu.

"Kami dari Aliansi Masyarakat Pemerhati Konstitusi hari ini mendatangi Bareskrim Mabes Polri dalam rangka untuk melaporkan salah satu hakim Mahkamah Konstitusi berinisial AS. Diduga memiliki atau menggunakan ijazah palsu," kata Koordinator Aliansi, Betran Sulani, di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat (14/11/2025).(*)
Baca Juga

Berita YouTube

Berita Terbaru
  • Bantah Tudingan, Hakim Arsul Tunjukkan Bukti Ijazah Asli
  • Bantah Tudingan, Hakim Arsul Tunjukkan Bukti Ijazah Asli
  • Bantah Tudingan, Hakim Arsul Tunjukkan Bukti Ijazah Asli
  • Bantah Tudingan, Hakim Arsul Tunjukkan Bukti Ijazah Asli
  • Bantah Tudingan, Hakim Arsul Tunjukkan Bukti Ijazah Asli
  • Bantah Tudingan, Hakim Arsul Tunjukkan Bukti Ijazah Asli
Posting Komentar
Tutup Iklan