Karawang.- Satu bulan lagi dari hari ini Senen tanggal 14 Agustus 2017 adalah hari lahirnya Karawang ke 384. Karena Kabupaten Karawang yang berada di tatar Pasundan terlahir pada tangal 14 September 1633 atau 10 Robiul Awal 1043 Hijriah,(14/8).

Kabupaten Karawang diusia 384 tahun sudah banyak kemajuan disegala bidang namun tak bisa ditampik sudah banyak pula hal yang terlupakan atau hilang misal makin menipisya kearifan lokal,berangsur padamnya kebersamaan atau gotong-royong karena homogennya penduduk selian ada imbas negative dari kemanjuan teknologi,pengaruh peradaban barat,tingkat sosial ekonomi yang terlalu jauh ,bahkan yang lebih miris terus tipisnya rasa kepedulian kepada lingkungan termasuk untuk kehadiran warisan seni budaya dari lelehuhur.

Atas kondisi tersebut,H Dian Kurnia salah seorang pegiat seni dan budaya meminta kepada pantia HUT Kabupaten Karawang atau Bupati Cellica Nurrchadiana untuk memprogramkan atau mengisi agenda peringatan hari lahir Karawang kedepan dengan bentuk kegotongroyongan,seni budaya,keagamanan,sosial dan peduli lingkungan.

Secara umum warga Karawang sudah homogen penghuninya terlebih majunya teknologi sehingga kondisi tersebut mesti diikat kuat oleh kebersamaan dengan melibatkan semua komponen,ujar Dian,di Karawang.

Satu bulan dari sekarang dimohon kepada pantia HUT Karawang untuk bisa memasukan kegiatan yang lebih mengutamakan manfaat banyak bagi rakyat dan mendidik dibandingkan mewah tanpa arah,tambahnya.

Seaslinya banyak kearifan lokal atau kebiasaan warga Karawang yang bisa dimasukan kegiatan HUT dengan biaya nya murah meriah misal Makan Nasi liwet 10 ribu di Karangpawitan,lomba Kawih Sundaan ataupun lomba-lomba tradisional yang bisa diikuti dari usia kanak-kanak sampai dewasa atau renta sekali pun.Namanya hiburan tidak perlu mahal atau dipaksakan tapi pilih giat yang bisa dinikamti rakyat dari desa sampai kota,tegasnya.

Sudah ga usum lah kegiatan HUT Karawang dengan mewah-mewahan karena lebih baik rakyat leutik bisa ngarasakeun (juga diturut sertakan,red) dalam peringatan nanti,tegas Dian.

Editor: Abhy Sehabuddin KS