KARAWANG-.Beredar melalui media sosial berisi foto surat keputusan DPP Partai Golkar kepada Ridwan Kamil sebagai Calon Gubernur Jawa Barat,dinilai sebuah hoak.
Dalam SK tersebut juga tertulis nama Daniel Mutaqien Syaffiudin sebagai Calon Wakil Gubernur Jawa Barat.
Dalam SK tersebut, disebutkan keputusan tersebut sudah didasarkan pada Juklak-/DPP/GOLKAR/VI/2016 dan pertemuan Tim Pilkada Partai Golkar pusat serta Tim Pilkada Partai Golkar daerah.
Wakil Ketua DPD Golkar Jawa Barat, MQ Iswara mengonfirmasi bahwa SK tersebut adalah hoak.
"Sampai hari ini kami belum mendengar tentang itu. Tentunya semua pembahasan tentang calon kepala daerah di internal Golkar merujuk kepada juklak yang ada, yaitu juklak DPP no. 6 tahun 2016," ujar MQ Iswara melalui pesan singkat Whatsapp, Jumat (22/9/2017).
MQ Iswara juga mengatakan ia masih menunggu keputusan resmi melalui mekanisme internal Partai Golkar.
Ia juga mengatakan, dalam mengambil keputusan mengenai sosok yang akan menjadi cagub dan cawagub Jawa Barat, Partai Golkar tidak akan tergesa-gesa dan gegabah.
Hal itu dikarenakan Jawa Barat selalu menjadi barometer Partai Golkar secara nasional.
"Kami yakin untuk rekomendasi cagub di Jawa Barat, provinsi terbesar di Indonesia ini, dengan jumlah hampir seperlima pemilih nasional, DPP tidak akan gegabah. Apalagi Pilgub saat ini menjelang Pileg dan Pilpres. Jawa barat selalu menjadi barometer Partai Golkar secara nasional," ujarnya.
Hingga saat ini, Partai Golkar belum menentukan sosok yang akan diusung di Pilgub Jawa Barat 2018.
Sedangkan, Ridwan Kamil telah mendapat dukungan dari Partai Nasdem dan PKB untuk maju di Pilgub Jawa Barat.
Sebelumnya Putut salah seorang pentolan Kader Golkar di Kabupaten Karawang,menyebutnya,bahwa berita yang tersiar berdasarkan secarik kertas SK berlogokan Golkar tapi tidak berstempel adalah sebuah hoak.Pasalnya,dirinya sudah mendapatkan info dari pusat itu surat bohong selain dirinya menyakini pihak DPP Golkar akan bersikap bijak dalam menentukan sikap atau mengeluarkan keputusan untuk masa depan kader dan partainya di daerah.Terlebih,jika membaca di lapangan dan melihat hasil survei oleh berbagai lembaga untuk tingkat kepopuleran Ketua DPD Golkar Jabar lebih tinggi dibandingkan Ridwal Kamil.Jadi sangat mustahil pihak DPP Golkar berlaku konyol dan berbuat keliru,tegasnya.

Untuk itu,saya meminta kepada para kader,simptiasan,pengurus Golkar atau siapa saja yang mendukung Kang Dedi Mulyadi untuk maju menjadi calon gubernur Jabar tidak termakan oleh isu murahan tersebut dan tidak terprovokasi pula,pinta Putut.

Banyak cara ditempuh dalam masa kekinian untuk merusak suasana misal membuat surat palsu atau berita hoak.Maka dari itu janganlah dipercayai bahwa SK itu adalah benar-benar dikeluarkan oleh pihak DPP Partai Golkar."Silakan lihat surat itu jelas tak berstempel,tak bernomor dan tak ada tanggalnya serta mudah-mudah pihak DPP mengklarIfikasi SK yang beredar,tandas Putut.