Karawang-.Menyoal makin beredar luasnya minuman dan obat-obatan menurut hukum agama diharamkan dan oleh negara dilarang,sejumlah tokoh masyarakat dan agama meminta agar pihak Satpol PP,BPOM,TNI,Polri,Dinkes dan BNN Karawang turun ke desa-desa.Selain merazia warung jamu mangkal dan apotek-apotek yang diduga menjual obat-obatan tertentu juga mengharapkan aparat desa dan kecamatan dilakukan test urine.(8/10).
Sudah 13 nyawa melayang akibat minuman oplosan,belum lagi korban nyawa sudah terenggut lebih dulu akibat meminum obat-obatan terlarang misal narkoba atau sejenis,maka sebaiknya pihak berwenang segera melakukan razia besar-besaran ke tukang jamu yang menjual oplosan tak terkecuali apotek-apotek yang berada di pedesaan,pinta Suhali,warga Cikampek,di Pasar Cikampek,Karawang.(8/10).
Pencegahan sejak dini sangat perlu dan tindak lanjut atas satu peristwa wajib dilakukan karena tanpa penertiban kisah sama bisa terulang,kejadian bisa dalam tempo waktu cepat atau lambat,ujarnya.
Tak cukup bupati Karawang bicara yang sebutkan kejadian 13 nyawa melayang adalah kejadian luar biasa dan akan diberlakukan jam malam di titik tertentu guna antisipasi peristiwa terulang.Namun tindakan penertiban kepada sunber-sumber penyebab kejadian lebih utama misal mencegah terjadinya penjualan minuman oplosan oleh tukang jamu pada malam hari atau menjaga terjadinya oknum-oknum tertentu menjual obat -obatan lewat apotek atau kurier,ucanya.
Pemberlakuan jam malam cegah peristiwa terulang tak akan efektif bilamana tidak dimulai dengan penertiban dan cegah-tangkal melalui aparat terkait sejak dini,jam malam perlu dilakukan tapi lebih utama lakukan penertiban berupa operasi atau razia karena saat ini perlu efek takut atau jera bagi pelaku atau mereka yang akan mencoba-coba,tambahnya.
Pemkab juga harus berikan instruksi resmi atau membangun kemitraan dengan pihak BNN,TNI dan Polri untuk melakukan test urine bagi aparat desa dan kecamatan.Kenapa hal itu mesti ditempuh,sambungnya,itu baru upaya pencegahan dan usaha lain memberikan efek baik kepada warga bahwa pemerintah daerah serius tangani kedaruratan kondisi akibat oplosan,miras lain termasuk mencegah peredaran narkoba.Kegiatan diharapkan nanti bisa mencegah peristiwa juga sebagai bukti pula bentuk kepedulian pemeritah kepada warganya,selain diharapkan langkah-langkah lain dan nyata dari Pemda dan instasi terkait untuk bisa menutup ruang gerak pelaku dan menimbulkan rasa takut bilamana warga terlibat perdagangan minuman atau obat-obat terlarang.
Untuk itu pula,BNN Karawang jangan terkotak-kotak melakasanakan test urine (fokus perkotaan dan pejabat di kabupaten,red),namun harus lebih peka kepada keadaan bab saat ini tak bisa ditampik untuk peredaran norkoba atau obat-obatan terlarang lainnya sudah sampai di pintu rumah warga,dan diketahui banyaknya warga Karawang itu tinggal dipedesan bukan berdomisili perkotaan,pungkasnya.
Penulis: Hamdan
Editor: As.
0Komentar