Karawang-.Kepala Kemenang H Sopyan diminta segera mengadakan tindaklanjut dengan serius kepada travel umroh pembuat masalah di Karawang.Karena tidak menutup kemungkinan adanya travel tak berizin resmi bisa bebas lepas mendulang mangsa.

Setelah viralnya nasib jamaah umroh sebanyak 87 orang oleh travel ternama di Karawang,kali ini muncul  peristiwa serupa dialami sejumlah jammah umroh yang ngamuk di bandara Soekarno- Hatta akibat keterlambatan penerbangan.

Peristiwa ngamuknya jammah umroh ini katanya akibat keterlambatan  penerbangan dan peristiwa tersebut dipicu setelah jammah bertanya kepada pihak pengelola travel di bandara Soeta ternyata paspor dan visa milik mereka tidak ada,pihak pengelola malah memperlihatkan tiket pesawat dan dalih-dalih yang tak jelas yang mengakibatkan sejumlah jammah naik pitam bahkan teriak-teriak di lingkungan bandara.

Mirisnya,beredarnya video jammah umroh ngamuk dibandara Soeta di komentari oleh warga Karawang,yang menyebutkan bahwa dirinya saat berada di kantor imigrasi Karawang ditawari berangkat umroh oleh salah satu pengelola travel yang sedang viral di dunia maya.

Dia itu inisial HC,kalau tidak salah dia salah satu politikus Karawang yang dulu juga pengurus partai politik besar,jelas Dina-s.

Kalau melihat amuknya para jammah umroh kepada petugas travel di bandara,sambungnya.Tidak menutup kemungkinan ada pula jamaah umroh yang berasal Karawang karena baju,tas dan seel yang digunakan jammah yang ngamuk sama percis dengan yang diperlihatkan oleh pengelola travel umroh bernama CH saat di kantor Imigrasi,ungkapnya.

Sampai kabar ini diturunkan H Sopyan Kepala Kemenag Karawang belum memberikan keterangan atas dugaan adanya jammah umroh asal bumi Pangkal perjuangan kembali terlantar di bandara Soekarno- Hatta.