KARAWANG. - Setiap hari, para siswa SMKN 1 Cilamaya berseliweran menitipkan kendaraan roda dua yang dibawanya dikomplek sekolah. Dengan hanya merogoh dana parkir Rp 1.000 - 2000 yang dihimpun perharinya, diam-diam sudah bisa membangun sarana pelataran parkir sekolah yang teduh, MCK hingga Masjid dilingkungan Sekolah Ketarunaan tersebut.

Salah seorang Siswi kelas X SMKN 1 Cilamaya, Pilka mengatakan, setiap hari dirinya bawa kendaraan ke sekolah, karena aksesnya dan juga teman-temannya jauh dari rumah. Ada yang dari Subang, maupun Cilamaya Kulon bahkan Cilebar. Namun, dirinya merasa nyaman, karena dengan menitipkan sepeda motor di komplek sekolah walau dengan uang Rp 1.000 - 2.000 saja, pengamanan terjamin. Karena, uang kecil itu sebutnya, dirasa ringan dari pada ia kehilangan kendaraannya di sekolah. Bahkan, yang lebih membanggakannya lagi sebut Pilka, uang parkir yang dihimpun petugas parkir juga transparan peruntukannya, sebab sudah dibuktikan, walaupun hanya sekedar Rp 1.000, tetapi bisa dibangunkan sarana pelataran parkir yang teduh, bahkan Masjid tempatnya melaksanakan Ibadah Solat nantinya." Kita bangga uang Parkir dikelola dengan rapi dan dibuatkan sarana yang menunjang bagi kita juga, itung-itung partisipasi buat Sekolah tempat kami belajar," Katanya.

Petugas Parkir SMKN 1 Cilamaya, Darya mengatakan, setiap hari tak kurang dari 500 kendaraan roda dua ia jaga berasama petugas lainnya, mulai pukul 07.00 pagi sampai dengam pulang sekitar pukul 15.00 sore, karena sebut Darya,  sempat terjadi ada siswa kehilangam motor dan menjadi korban curanmor, maka pengamanan parkir di SMK ini diperketat. Beruntung, pembukuan uang parkir ini sangat rapi, sehingga uang yang dihimpun seadanya dari siswa ini, dialokasikan pihak sekolah membangun sarana pelataran parkir agar tidak becek dan atap-atap untuk berteduh, bahkan dana itu juga diperuntukan untuk menunjang pembanginan Masjid berkelanjutan. Saat ini sebut Darya, selain sudah di pagar, siang malam pengamanan kendaraan hingga barang berharga di SMK selalu dijaganya. " Setiap hari ada 500 kendaraan yang kita jaga, anak -anak mah ya seadanya memberikan uang parkir mah, bahkan banyaknya gak bayar. Yang jelas kita mah jamin keamanan saja," Ungkapnya.

Kepala SMKN Cilamaya, Hj Mutia Purnamawati S.Pd M.Pd mengatakan, para siswa yang masih membawa kendaraan ke sekolah, ia selalu anjurkan untuk selalu jaga keamanan diri saat diperjalanan, seperti Helm, SIM dan kelengkapan kendaraan lainnya. Sementara jika sudah masuk komplek sekolah, ia jaminkan keamanan kepada para petugas, betapapun ada yang bayar dan ada yang tidak, tapi semua dana parkir yang dihimpun itu masuk dalam pembukuan uang perparkiran secara rapi, adapun sirkulasinya dihimpun dan dialokasikam dari siswa untuk siswa. Tak heran, menambah kenyamanan, ia alokasikan uang parkir dari siswa itu bangun sarana pendukungnya seperti taman diparkiran, pelataran teduh untuk kendaraan, honor petugas hingga Masjid SMK. Itu, sebut Mutia, sudah disampaikan kepada para orangtua/wali murid, bahwa anjurannya memang dilarang membawa kendaraan, tapi kalaupun bawa, harap dijaga keamanannya di sekolah dengan sukarela memberikan dana parkir pada petugas. " Kita himpun dan alokasinya dalam pembukuan yang tertib, semua itu sudah disampaikan ke semua orangtua siswa," Katanya.