PELITAKARAWANG.COM-.Dengan mengemukanya sejumlah komentar diakun facebook milik HDiankurnia Karawang Jarawa berkaitan adanya dugaan permainan uang untuk seleksi Cakep di Kabupaten Karawang,seyogyanya pihak penegak hukum dalam hal ini Polres Karawang harus segera mengusut tuntas pernyataan atau komentar-komentar tersebut.Pasalnya,beragam komentar sudah terjadi diruang terbuka dan bisa berunsur fitnah,ataupun semacam ujar kebencian bila tidak dibuktikan secara hukum.Demikian disampaikan Permana,di Karawang.(13/5/2018).

Namun pihak penegak hukum harus merunut kasus sejak awal misal yang menjadi alasan atau dasar bakal aksi unjuk rasa bisa tercentuskan oleh Forum Cakep Kabupaten Karawang.Apakah karena peraturan atau regulasi yang telah berubah hingga para Cakep tidak dilantik,ataupun ada hal lainnya yang mendasar berujung Sekertariat PGRI Kabupaten Karawang turut di demo ( meihat surat pemberitahuan ke Kapolres Karawang,red),jelasnya.

Kemudian katanya,disisi lain mungkin saja munculnya komentar dari para nietzen akibat larut emosi dan mengetahui untuk sejumlah Cakep telah dirugikan secara materi  oleh oknum-oknum tertentu di dunia pendidikan.Terlebih pernyataan -pernyataan adanya dugaan permainan uang  sudah viral di dunia maya maka pihak Polres Karawang harus usut tuntas kasus yang berkembang saat ini,ucap Permana pula.

Secara hukum untuk aksi demo oleh para Calon Kepala Sekolah adalah sah-sah saja karena negera pun melindunginya asal semua ditempuhnya.Misal dipenuhinya surat pemberitahuan kepada pihak kepolisian dan harus menyertakan tembusan kepada pihak-pihak terkait,ucapnya lagi.

Namun sangat diyakini bila rencana unjuk rasa  dijalankan sebagaimana keterangan Ketua Forum Cakep adalah sebuah peristiwa yang sangat pilu maka perlu perhatian serius dari Pemkab  Karawang,terlebih ada kabar katanya menurut informasi yang disebarkan lewat WA menyebutkan hasil PKKS Karawang sudah dimeja Karawang 1.Para Cakep pastilah orang terdidik maka tak mungkin melakukan sikpapnya tanpa pertimbangan,tujuan,maksud dan langkah akhir yang ditempuh pastinya dipertanggungjawabkan,ulas Permana.

Sebelumnya dikabarkan,Asep Saepudin Ketua Forum Cakep Kabupaten Karawang menyatakan pihaknya akan melakukan unjuk rasa ke Kantor Disdikpora dan Sekertariat PGRI Kabupaten Karawang.Demo tersebut dipicu oleh tak jelasnya nasib mereka pasca para Kasek terdahulunya sudah  habis masa jabatannya namun mereka tak ujung dilantik untuk menggantikanya,terlebih hadirnya PKKS yang isinya memberikan peluang kepada Kasek yang sudah habis masa jabatan bisa melanjutkan jabatannya bilamana dari hasil PKKS yang bersangkutan dianggap memiliki nilai amat sangat baik.(Permendagri 28 Tahun 2018 adalah dasar SK pelaksanaan Tim PKKS Karawang untuk menilai Kasek yang sudah tak menjabat lagi karena SK sudah berakhir).

Dan diperoleh keterangan lain sore ini,Asep Saepudin yang saat ini berada di kota Bandung guna kepentingan keluarganya,ia mengabarkan untuk rumahnya di Klari,telah didatangi oleh seorang pengurus Cabang PGRI Kecamatan Klari berinisial SM.Untuk maksud kedatangan yang bersangkutan belum diketahui,jelas Ketua Forum Cakep Karawang ini via telepon.

Bukan hanya itu,sejumlah Cakep asal Kecamatan Kota Baru pada sore ini pula mendapatkan informasi sebagai berikut:Assalamualaikum.wr.wb. dengan ada planing Unjuk Rasa ke PGRI Kabupaten dan Disdikpora yg akan dilaksanakan oleh para Calon Kepsek hari Selasa,15 Mei 2018 dengan ini Ketua PGRI Kotabaru menginstruksikan langsung hal2 sebagai berikut :
1.Demo adalah aspirasi saudara para Calon Kepsek,tp Ketua PGRI Kotabaru berharap, saudara untuk tidak ikut serta dalam keg. Unjuk Rasa

2.Tentatip PKKS sudah selesai,hasil sudah di meja Krw 1

3.SK Kepsek bukan dibuat oleh Kemetrian,tp oleh Bupati.
4.Seandainya saudara memaksakan diri untuk ikut sbg tanda Solidaritas itu Kami persilakan,ikuti aturan Unjuk rasa yg ada...tidak anarkis apalagi sampai membakar Kartu PGRI.
5.Seandainya saudara dlm Unjuk rasa melakukan hal2 yg anarkis a.n Ketua PGRI Kota Baru tidak bertanggung jawab kepada saudara untuk saat ini maupun saat yg akan datang. Percayakan semuanya,sebab kami Pengurus PGRI berjuang untuk semua dan bukan berjuang untuk perorangan maupun kelompok.

Terimakasih atas pengertiannya.

Kabar ini diturunkan,Bupati Karawang belum menjawab sejumlah pertanyaan yang dikirimkan redaksi Pelitakarawang.com,satu diantaranya apakah benar hasil PKKS Karawang sudah di mejanya,atau sebuah kabar bohong yang disebarkan oleh seseorang yang mengatasnamakan Ketua PGRI Kota Baru.