PELITAKARAWANG.COM-.PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 3 Cirebon, Jawa Barat, terpaksa menurunkan seorang yang mengganggu perjalanan dan juga mengaku sebagai teman teroris serta kejadian itu sempat menjadi viral setelah salah seorang mengunggahnya.

"Video viral yang beredar (tentang penumpang yang mengaku teman teroris), kejadian itu di dalam kereta Jayakarta Premium," kata Manajer Humas Daop 3 Cirebon, Krisbiyantoro di Cirebon, Ahad.

Penumpang atas nama Dewi Mustika Rini, awalnya menaiki kereta dari Stasiun Solo, namun akibat mengganggu penumpang lainnya dengan mengaku teman teroris, maka pihak KAI menurunkannya di stasiun Cirebon pada Sabtu (26/5).

"Karena kapasitas kami KAI hanya bisa menurunkan penumpang saja, sebab penumpang tersebut sudah dianggap mengganggu kenyamanan pengguna jasa kereta api yang lainnya," tuturnya.

Meskipun mengakui teman teroris, kata Kris KAI tidak melakukan pemeriksaan lebih jauh, hanya bisa menurunkan penumpang tersebut.

Setelah diturunkan di stasiun Cirebon, petugas terus memantau gerak-gerik dari penumpang tersebut dan kemudian pada keesokan harinya tepatnya di hari Ahad (27/5) orang itu kembali naik kereta lagi.

"Dari pihak KAI memang tidak melakukan pemeriksaan lebih mendalam. Setelah orang tersebut dalam kereta api Jayakarta Premium melakukan ulah yang sekiranya mengganggu penumpang lain," tuturnya.

"Setelah itu esok harinya sekitar jam 10 penumpang tersebut muncul lagi di salah satu tempat di stasiun untuk jajan dan juga membeli tiket kereta di loket go show," katanya.

Namun dipastikan vidio yang viral tersebut memang terjadi, akan tetapi KAI tidak bisa melakukan pengamanan lebih jauh, karena memang orang tersebut sudah memenuhi syarat untuk membeli tiket.