PELITAKARAWANG.COM - Polisi akan mengerahkan 2.500 personil gabungan untuk mengamankan Persija Jakarta dengan Perseru Serui akhir pekan ini. Penjagaan hingga di luar stadion. 

Persija bakal menjamu Perseru di Stadion Patriot pada Senin (8/10). Laga itu menjadi salah satu laga di pekan pertama setelah Liga 1 sempat dihentikan usai tragedi GBLA yang menewaskan Haringga Sirila

Haringga tewas dengan luka di kepala usai dikeroyok oknum bobotoh di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada 23 September. Pengeroyok ditangani polisi dan mendapatkan larangan hadir di stadion seumur hidup oleh PSSI. 



Agar tak ada suporter celaka lagi, kepolisian ekstra waspada. Keamanan juga dikonsentrasikan di luar stadion. Selain itu, kepolisian menambah personel keamanan. 



"Berkaca pada peristiwa di Bandung, kita melakukan pengamanan lebih banyak jumlah personilnya, dengan cara bertindak yang berbeda. Sebelumnya, 2.000 (personel), besok 2.500 (personel) dengan metode lebih ketat," ujar Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Indarto, Polsek Pondok Gede, Jalan Jatiwaringin, Kota Bekasi.

Polisi akan memperketat penjagaan di luar stadion, yaitu ring 3 dan ring 4. Dengan rincian 1500 personil berjaga di luar stadion dan 1000 polisi berjaga di dalam stadion. Menurut Indarto, potensi adanya gesekan lebih berpeluang terjadi di luar stadion.

Indarto mengatakan ancaman lainnya ialah suporter yang tidak mempunyai tiket tapi memaksa masuk stadion. Ia membentuk 15 tim untuk mengatasi masalah tersebut.

"Kita bentuk 15 tim untuk melakukan tindakan persuasif kepada para penonton yang tidak punya tiket untuk pulang. itu didalamnya ada suporter Persija juga. Kita lebih persuasif," ujar Indarto.


 Sumber : detiksport