PELITAKARAWANG.COM-. Masyarakat Sulawesi Utara dibuat panik dengan viralnya potongan gambar berisi pernyataan akan terjadi gempa berkekuatan 8,1 skala Richter diikuti tsunami setinggi 15 meter di Kota Manado. Kabar itu beredar tak lama setelah bencana di Sulawesi Tengah. (01/10/2018).

Potongan gambar yang beredar disertai peta guncangan (shakemap) dan berisi pernyataan seakan dirilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Manado Edward Henrry Mengko menegaskan informasi yang beredar di telepon seluler tersebut adalah berita bohong. 

'BMKG tidak pernah menuliskan keterangan seperti yang ditulis tersebut,' tegasnya saat dikonfirmasi Medcom.id, Senin, 1 Oktober 2018, di Manado.

Edward menjelaskan shakemap adalah peta yang dirilis setelah kejadian gempa bumi. Kegunaannya, untuk dijadikan acuan dalam kegiatan tanggap darurat lokasi daerah terdampak gempa bumi dengan kerusakan terparah dan ditandai menurut perubahan gradasi warnanya.

'Peta ini disusun berdasarkan nilai amplitudo maksimum dari percepatan tanah yang tercatat pada peralatan pengukur percepatan tanah akselerograf,' terangnya.

Edward mengatakan sebab gempa di Palu dan Donggala, berbeda dengan gempa di Manado, Sulawesi Utara. Menurutnya, jarak yang jauh juga tatanan tektonik yang berbeda. 

'Gempa bumi pada 28 September 2018 yang terjadi di Sulawesi Tengah sama sekali tidak berhubungan langsung dengan situasi kegempaan tektonik di wilayah Manado dan sekitarnya,' katanya.

Dia menyarankan masyarakat untuk tak langsung percaya dengan informasi yang masih simpang siur. Dia meminta agar masyarakat mengklarifikasi informasi ke instansi terkait. 

'Informasi tentang gempa bumi yang terjadi di regional wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Maluku Utara, Pulau Kalimantan bagian Utara, dan sekitarnya bisa dapat menghubungi langsung call center kami di 0431-836060 atau di 08114339356. Atau di alamat kantor BMKG Stasiun Geofisika Manado Jl. Harapan No 42 Winangun, Manado,' terangnya.

Sementara untuk aktivitas gempa bumi terkini untuk seluruh wilayah Indonesia dengan kekuatan Magnitudo M>5 dapat diakses dari alamat web http://inatews.bmkg.go.id

atau melalui aplikasi infobmkg untuk informasi realtime.

'Mari kita membantu menenangkan masyarakat dengan berhenti untuk menyebarkan berita yang tidak terkonfirmasi,' ajaknya.


Sumber:Metrotvnews.