PELITAKARAWANG.COM - Dijatah cetak 150 lembar, ajuan akte kelahiran saat Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (Paten) Lemahabang Jumat (19/10) kemarin,  lebih dari 500 orang. Akibatnya, berkas ajuan berstempel Paten tersebut diajukan kolektif dan bertahap, sehingga masyarakat tidak bisa menerima akte siap jadi dalam waktu yang singkat.

Kasie Pelayanan Kecamatan Lemahabang, Ade Saepudin mengatakan, selain ajuan pencetakan Kartu Keluarga (KK) yang dijatah terbatas dari ajuan 268 dan yang berhasil dicetak sehari saat paten 163 lembar, ajuan yang menumpuk saat paten juga terjadi dalam permohonan pembuatan akte kelahiran. Dalam sehari, Jumat kemarin, Disdukcatpil hanya mampu cetak 150 lembar akte kelahiran saja ditempat, sementara permohonan ajuannya yang masuk ke mejanya sudah mencapai 500 lebih. Akibatnya, kegiatan Paten usai, masyarakat berdatangan lagi sejak Senin dan Selasa kemarin, menanyakan ajuannya sudah dicetak atau belum, sementara, sebelum di kirim berkasnya ke Catpil, pihaknya verifikasi dulu syarat pembuatan akte tersebut, apakah sudah sesuai atau belum, karena kalau ada yang keliru atau tidak lengkap, harus di kembalikan lebih dulu untuk disempurnakan, sebab ajuan sebanyak ini, dalam memverifikasinya juga butuh ketelitian, daripada tidak sempurna dibalikin lagi sama Disdukcatpil ," di cetak 150 saja saat paten, tapi yang mengajukan 500 lebih, makannya banyak warga yang datang nagih akte terus setiap hari," Katanya.

Lebih jauh Ade menambahkan, dalam ajuan permohonan akte kelahiran, selain foto copy KTP suami istri, permohonan copyan KTP saksi 2 orang dan surat kawin serta surat keterangan bidan asli stempel basah. Ada yang belum lengkap semisal surat nikah tidak ada, bisa dibuatkan Surat Pernyataan Pertanggungjawaban Mutlak (SPTJM), namun dari berkas yang ada, beberapa diantaranya masih ada  yang kurang, maka hasil verifikasi harus dikembalikan lagi. 

Karenanya, ia harap pemohon bisa bersabar, karena membuat akte dengan berkas yang belum lengkap tidak bisa instan, betapapun ajuan itu masuk saat kegiatan Paten yang distribusi pencetakannya juga dijatah. "Kita sudah buat format alamat, nama orangtua dan anak sebagai berita acara ke desa-desa, sebelum nanti didistribusikan pencetakannya," Katanya.