PELITAKARAWANG.COM-Sebanyak 53 Mahasiswa Program Studi Manajemen Pendidikan Islam STAI Ashidiqiyah Karawang resmi di wisuda barisan senat di Aula utama Pondok Pesantren Ashidiqiyah 3 Desa Sukatani Kecamatan Cilamaya Wetan, Sabtu (4/1). Hadir dalam kesempatan tersebut, pimpinan umum Ashidiqiyah Dr KH Noer Muhammad Iskandar SQ dan pengasuh pesantren Ashidiqiyah 3,4 dan 5 KH Hasannuri Hidayatullah. 

Ketua STAI Ashidiqiyah Karawang, H Mohammad Iqbal ST MH mengatakan, kampus ini merupakan perguruan tinggi berbadan hukum yang berada di wilayah Karawang, yang mana kehadirannya diharapkan mampu berkontribusi bagi bangsa, negara dan agama. Terlebih, secara historis, STAI ini berdiri atas dorongan para wali santri yang menginginkan putera puteri mereka melanjutkan pendidikan formal ke jenjang perguruan tinggi. Sehingga, dengan hadirnya STAI ini menjadi jawaban atas pernyataan tersebut, bahkan STAI Ashidiqiyah ini sangat kental dengan nuansa pesantren, bukan saja lingkungannya, tetapi juga kurikulumnya. "Dengan wisuda ini, kita berharap para mahasiswa bisa terus berjuang di masyarakat untuk mengamalkan ilmu yang didapat dalam rangka membentuk karakter bangsa, "Katanya. 


Ketua Yayasan Ashidiqiyah Karawang, KH Hasannuri Hidayatullah berpesan, bahwa tugas kedepan semakin berat. Sedikitnya, ada tiga hal yang tidak boleh lepas dari diri kita sebagai umat Islam maupun seorang yang sedang mencari ilmu, yaitu, Himayatuddin (menjaga agama), Himayatuddaulah (menjaga negara) dan Himayatul Ummah (menjaga masyarakat). Menjaga agama sebut Gus Hasan sapaan akrabnya, yaitu dengan iman yang Istiqomah, sementara menjaga negara yaitu di wujudkan dengan menghindari perpecahan melalui realisasi rajin ibadah, penguatan ekonomi dan memberi rasa aman. "Dan akhirnya, Himayatuddaulah adalah menjaga masyarakat dengan pendidikan dan peningkatan SDM yang terbaik, "Pungkasnya. 
Hadir dalam kesempatan wisuda tersebut, para Kiai, unsur Muspika Kecamatan dan Kopertais Wilayah Jawa Barat dan Banten. (Rud)