Tim gabungan Satgas Covid-19 malam tadi mulai pukul 20.30 hingga tengah malam melakukan giat penertiban kepada sejumlah warga yang masih saja berkerumun di pusat kota Karawang.(18/4/2020).


Giat tersebut untuk mencegah penyebaran virus Corona di ibu kotanya Kabupaten Karawang.

Kami sudah sisir lokasi dari Stadion Singaperbangsa,Johar pasar,beberapa titik di Telukjambe Timur termasuk Galuh Mas, Perumnas hingga Kertabumi,Niaga juga disambangi Kompleks Seer,jelas Asep Vivar kepada Pelita Karawang via telepon.


Tim gabungan dari TNI-Polri,Pol PP,Dishub,BPBD juga Dinkes secara bersama mengingatkan warga agar tidak berkerumun sesuai himbauan pemerintah,namun sangat disayangkan kesadaran"warga"belum bisa membanggakan karena terbukiti sudah berulang kali kami melakukan operasi secara gabungan masih saja ada warga yang berkerumun di banyak tempat,atau berkelompok disetiap titik kota Karawang dan sekitarnya,sesal Kasubag Program Satpol PP Kabupaten Karawang.


Kami sudah himbau baik-baik masih saja tetap demikian,mungkin malam tadi sudah ada penekan kepada pedagang dan warga yang suka berkumpul, Insya Allah ada perubahan yang signifikan untuk besok nusanya,harap Asep Vivar.

Kami mohon kepada warga Karawang yang nasih berkeluyuran malam bila memang kepentingannya tidak urgen-urgen amat untuk bisa ditangguhkan.Karena penyebaran virus makin hari makin bertambah terbuki untuk hari Jumat saja di Kabupaten Karawang bertambah 5 orang pasein Corona dengan status positip,terangnya.

Pemerintah sudah mengeluarkan himbuan dan operasi gabungan seperti sekarang bukan sekali ,ini adalah bukti hadirnya pemerintah ditengah-tengah masyarakatnya.

Kami bukan membenci membubarkannya tapi sayang kepada mereka karena takut mereka terjangkit virus Corona atau menjadi sumber penyebaran,tegasnya.

Kami berulang-ulang menghimbau pula ke para pedagang di Kota Karawang agar mengerti situasi dan mengadapatasikan keadaan,sambung Asep Vivar.

Kami giat malam ini pun menemukan titik kerumunan orang terbanyak ada di lokasi Seer.Pada saat datang ke lokasi langsung dibubarkan.

Kehadiran para lelaki hidung belang dan para PSK dilokasi selain sudah tidak mendengar himbuan pemerintah dan tujuan mereka yang tak jelas, juga bukan tidak mungkin berkerumun mereka dilokasi tersebut menjadi bibit penyebaran virus Corona,tandasnya.


Asep Vivar juga mengatakan bahwa pihaknya malam tadi sebelum operasi gabungan dijalankan sudah pula tertibkan Gepeng dan pengemis di sekitar lampu merah Pemda,pertigaan by pass dan Klari.-red.