KAARAWANG,PELITA-.
RSUD Kabupaten Karawang sangat tersohor,kemegahannya dan seantero Nusantara adalah salah satu RSUD yang terlengkap sarananya di belbagai bidang yang mencakup di dalamnya,bahkan Katanya di Asia Tenggara.bagimana perjalanan berdirinya dan Prestasinya,kini keberadaannya dan pelayanannya?.sedikit,penulis menjelajahi waktu yang ada dengan RSUD tersebut.
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karawang,merupakan rumah sakit adalah milik Pemerintah Daerah Tingkat II Kabupaten Karawang.di dirikan pada tanggal 29 Mei 1952,yang digunakan untuk merawat dan mengobati penderita cacar (barak cacar).Pada Tahun 1954 rumah sakit ini,menjadi rumah sakit umum yang di kepalai oleh seorang dokter umum yang bernama dr. Rd. Poedjono,dan berlokasi di jalan Dr.Taruno.luas tanahnya 2,8 Ha. Pada Tahun 1957,kepemimpinan rumah sakit ini beralih dari dr. Rd.Poedjono ke dr. Chung Kun Man. Dr Chung (1957 sampai dengan tahun 1960).
Lalu,Pada Tahun 1960-1972 rumah sakit ini,di pimpin oleh seorang dokter umum yang bernama dr.J. Suteja.Setelah tahun 1972-1974 di pimpin oleh seorang dokter spesialis THT yang bernama dr. Rahmat Soeriatmadja.
Tahun 1969 rumah sakit,mengadakan kerjasama dengan rumah sakit Ciptomangunkusumo Jakarta.di tahun 1971 bertempat dikantor Pemda Tk.II Karawang ditandatangani Program kerjasama anatar Fakultas Kedokteran,Universitas Indonesia Jakarta dengan Pemda Karawang yang berisi,pemberian bantuan 4 dokter spesialis dasar.Mulai tahun 1973 RSUD Karawang digunakan untuk praktek siswi Aplikasi Perawat Bandung.
Di Tahun 1974,kembali RSUD Karawang Mengadakan pergantian Direktur, jabatan Direktur RSUD Karawang beralih dari Dr. Rachmat Soeriaatmadja ke dr. Sambas Kartaatmadja(1974-bulan Juli tahun 1994).Pada tahun 1978 kerjasama antara RSUD Karawang dengan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia berakhir,semua dokter spesialis ditarik kembali ke RSCM.Pada tahun yang sama RSUD Karawang mendapat dua tenaga dokter spesialis yaitu,anak dan kebidanan yang merupakan tenaga Depkes yang dipekerjakan di RSUD Karawang dan,pada tahun 1979 mendapat tenaga tambahan dokter spesialis bedah dari Depkes.Di tahun 1979 Pemda Kabupaten Karawang mengadakan kerjasama dengan Fakultas kedokteran UNPAD Bandung yaitu,Akademi Perawat Depkes Bandung dan Akademi Gizi Jakarta,untuk menjadi lahan praktek bagi mahasiswa tingkat akhir.
Tahun 1979 RSUD Karawang mendapat dana dari APBN untuk pembangunan gedung gizi, laundry, gedung perawatan dan gedung klinik rawat jalan.
Di tahun 1981 RSUD Karawang kembali,mendapat dana APBN untuk membangun kamar bersalin dan kamar jenazah.Rumah Sakit ini terus berkembang sejalan dengan tuntutan kebutuhan Kabupaten Karawang,dengan terpenuhinya tenaga dokter spesialis sesuai dengan ketentuan 4 spesialis dasar yang bersedia tugas di RSUD Karawang, maka tanggal 11 juni 1983 berdasarkan SK.Menkes No.223-Menkes/SK/FI/1983, RSUD Karawang ditetapkan menjadi Rumah Sakit Kelas C yang kemudian diperkuat dan dengan SK.Bupati tanggal 29 Agustus 1984.
Untuk Peningkatan kinerja RSUD Karawang, pada tahun 1993 dengan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 1993,RSUD Karawang menjadi Rumah Sakit Swadana dan dikukuhkan dengan SK.Bupati No.910/SK.186-Huk/1993.
Kemudian,Pada bulan Agustus – Desember 1994 RSUD Karawang dipimpin sementara,oleh dokter Mardhani Sutardjo.awalnya adalah Wadir Pelayanan RSUD Karawang.
Seterusnya mulai tahun 1995 sampai dengan tahun 2006 RSUD dipimpin oleh seorang direktur yang bernama Dr. H. Hanna Permana Subanegara.dia adalah dokter umum pindahan dari Rumah Sakit Umum Kabupaten Serang yang sedag menjalankan pendidikan S2 Administrasi Rumah Sakit di Universitas Indonesia.
Tanggal 28 Oktober 1997 Visi RSUD Kabupaten Karawang untuk menjadi RSUD kelas B Terwujud dengan ditetapkannya RSUD Kelas B Non Pendidikan melalui SK. Menkes RI No.1230/MenkesSK/X/1997, kemudian disyahkan oleh Pemda Karawang melalui Perda No.9 Tahun 1999.
Dalam mewujudkan visi,untuk mempunyai rumah sakit dengan sarana dan prasarana memadai dilaksanakan strategi pembuatan dan pengajuan proposal relokasi rumah sakit serta pengajuan permintaan alat-alat medis dan non medis kepada pemerintah pusat c/q Departemen Kesehatan secara bertahap selama 5 tahun, dengan memerlukan biaya sebesar Rp.177 Milyar dan tanah seluas 6,6 Hektar dan di tahun 2001,pembangunan tahap pertama untuk relokasi mulai dilaksanakan.Relokasi menempati lahan 6,6 Ha yang berlokasi di Desa Sukaharja,Kecamatan Telukjambe Timur,Kabupaten Karawang sekitar 4 Km dari lokasi lama.
Tahun 2002 pembangunan tahap pertama dan kedua selesai meliputi,pembangunan gedung administrasi,rawat jalan,IGD,Instalasi Ibu dan Ank,Radiologi,Farmasi dan ruang rawatan berkapasitas 66 tempat tidur.Lalu,di tanggal 27 Sptember 2003,RSUD Kebanggaan Kabupaten Karawang diresmikan oleh,Menteri Kesehatan RI dan dioperasionalkan.karena pembangunan belum selesai seluruhnya ,RSUD KAbupaten Karawang dalam kurun waktu 6 bulan beroperasi di dua tempat yaitu,gedung lama meliputi Kamar Bedah,Ruang perawatan dengan kapasitas 200 tempat tidur, Kamar Bersalin, Laundry, Gizi dan Kamar Jenazah.Penunjang pelayanan medis berupa Laboratorium,Farmasi dan Radiologi beroperasi ditempat lama dan,tempat baru dengan resiko peralatan dan SDM terbagi dua.
Namun,pada tanggal 1 April 2004,seluruh kegiatan operasional rumah sakit mulai dipindahkan di gedung baru dengan kapasitas 165 tempat tidur yang menggunakan peralatan medis dan non medis yang lama.Di tahun 2006,terjadi pergantian Direktur dari,Dr. Hanna Permana S.MARS. ke Dr.H. Djoni Darmadjaja Sp.MARS ,dia Wadir Pelayanan Medis yang diangkat menjadi Pelaksana Harian Direktur. baru di Awal tahun 2007 Dr. H. Djoni Darmadjaja, Sp.B.MARS diangkat menjadi Direktur RSUD Karawang.
Lalu dekade sekarang,RSUD Karawang di pimpin oleh Dr.V.Letto.bagimanakah prestasi yang diberikan direktur tersebut dan RSUD untuk pelayanan ke masyarakatnya,dan lainnya?.silakan bagi para pembaca yang terhormat,untuk mencurakan unek-uneknya ke Email:www.pelitakarawang@gmail.com.Insya Allah,bila ada saran dan kertik,akan di sampaikan ke pihak RSUD dan pihak terkait lainnya.Mari,kita jaga dan,pelihara RSUD yang megah miliknya Masyarakat Karawang tercinta dengan berperan serta masyarakat secara positip.Bravo RSUD karawang,Semoga tetap jaya dan terus berprestasi...!!!!Hidup masyarakat Karawang tercinta./Hpk.Rok.
RSUD Kabupaten Karawang sangat tersohor,kemegahannya dan seantero Nusantara adalah salah satu RSUD yang terlengkap sarananya di belbagai bidang yang mencakup di dalamnya,bahkan Katanya di Asia Tenggara.bagimana perjalanan berdirinya dan Prestasinya,kini keberadaannya dan pelayanannya?.sedikit,penulis menjelajahi waktu yang ada dengan RSUD tersebut.
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karawang,merupakan rumah sakit adalah milik Pemerintah Daerah Tingkat II Kabupaten Karawang.di dirikan pada tanggal 29 Mei 1952,yang digunakan untuk merawat dan mengobati penderita cacar (barak cacar).Pada Tahun 1954 rumah sakit ini,menjadi rumah sakit umum yang di kepalai oleh seorang dokter umum yang bernama dr. Rd. Poedjono,dan berlokasi di jalan Dr.Taruno.luas tanahnya 2,8 Ha. Pada Tahun 1957,kepemimpinan rumah sakit ini beralih dari dr. Rd.Poedjono ke dr. Chung Kun Man. Dr Chung (1957 sampai dengan tahun 1960).
Lalu,Pada Tahun 1960-1972 rumah sakit ini,di pimpin oleh seorang dokter umum yang bernama dr.J. Suteja.Setelah tahun 1972-1974 di pimpin oleh seorang dokter spesialis THT yang bernama dr. Rahmat Soeriatmadja.
Tahun 1969 rumah sakit,mengadakan kerjasama dengan rumah sakit Ciptomangunkusumo Jakarta.di tahun 1971 bertempat dikantor Pemda Tk.II Karawang ditandatangani Program kerjasama anatar Fakultas Kedokteran,Universitas Indonesia Jakarta dengan Pemda Karawang yang berisi,pemberian bantuan 4 dokter spesialis dasar.Mulai tahun 1973 RSUD Karawang digunakan untuk praktek siswi Aplikasi Perawat Bandung.
Di Tahun 1974,kembali RSUD Karawang Mengadakan pergantian Direktur, jabatan Direktur RSUD Karawang beralih dari Dr. Rachmat Soeriaatmadja ke dr. Sambas Kartaatmadja(1974-bulan Juli tahun 1994).Pada tahun 1978 kerjasama antara RSUD Karawang dengan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia berakhir,semua dokter spesialis ditarik kembali ke RSCM.Pada tahun yang sama RSUD Karawang mendapat dua tenaga dokter spesialis yaitu,anak dan kebidanan yang merupakan tenaga Depkes yang dipekerjakan di RSUD Karawang dan,pada tahun 1979 mendapat tenaga tambahan dokter spesialis bedah dari Depkes.Di tahun 1979 Pemda Kabupaten Karawang mengadakan kerjasama dengan Fakultas kedokteran UNPAD Bandung yaitu,Akademi Perawat Depkes Bandung dan Akademi Gizi Jakarta,untuk menjadi lahan praktek bagi mahasiswa tingkat akhir.
Tahun 1979 RSUD Karawang mendapat dana dari APBN untuk pembangunan gedung gizi, laundry, gedung perawatan dan gedung klinik rawat jalan.
Di tahun 1981 RSUD Karawang kembali,mendapat dana APBN untuk membangun kamar bersalin dan kamar jenazah.Rumah Sakit ini terus berkembang sejalan dengan tuntutan kebutuhan Kabupaten Karawang,dengan terpenuhinya tenaga dokter spesialis sesuai dengan ketentuan 4 spesialis dasar yang bersedia tugas di RSUD Karawang, maka tanggal 11 juni 1983 berdasarkan SK.Menkes No.223-Menkes/SK/FI/1983, RSUD Karawang ditetapkan menjadi Rumah Sakit Kelas C yang kemudian diperkuat dan dengan SK.Bupati tanggal 29 Agustus 1984.
Untuk Peningkatan kinerja RSUD Karawang, pada tahun 1993 dengan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 1993,RSUD Karawang menjadi Rumah Sakit Swadana dan dikukuhkan dengan SK.Bupati No.910/SK.186-Huk/1993.
Kemudian,Pada bulan Agustus – Desember 1994 RSUD Karawang dipimpin sementara,oleh dokter Mardhani Sutardjo.awalnya adalah Wadir Pelayanan RSUD Karawang.
Seterusnya mulai tahun 1995 sampai dengan tahun 2006 RSUD dipimpin oleh seorang direktur yang bernama Dr. H. Hanna Permana Subanegara.dia adalah dokter umum pindahan dari Rumah Sakit Umum Kabupaten Serang yang sedag menjalankan pendidikan S2 Administrasi Rumah Sakit di Universitas Indonesia.
Tanggal 28 Oktober 1997 Visi RSUD Kabupaten Karawang untuk menjadi RSUD kelas B Terwujud dengan ditetapkannya RSUD Kelas B Non Pendidikan melalui SK. Menkes RI No.1230/MenkesSK/X/1997, kemudian disyahkan oleh Pemda Karawang melalui Perda No.9 Tahun 1999.
Dalam mewujudkan visi,untuk mempunyai rumah sakit dengan sarana dan prasarana memadai dilaksanakan strategi pembuatan dan pengajuan proposal relokasi rumah sakit serta pengajuan permintaan alat-alat medis dan non medis kepada pemerintah pusat c/q Departemen Kesehatan secara bertahap selama 5 tahun, dengan memerlukan biaya sebesar Rp.177 Milyar dan tanah seluas 6,6 Hektar dan di tahun 2001,pembangunan tahap pertama untuk relokasi mulai dilaksanakan.Relokasi menempati lahan 6,6 Ha yang berlokasi di Desa Sukaharja,Kecamatan Telukjambe Timur,Kabupaten Karawang sekitar 4 Km dari lokasi lama.
Tahun 2002 pembangunan tahap pertama dan kedua selesai meliputi,pembangunan gedung administrasi,rawat jalan,IGD,Instalasi Ibu dan Ank,Radiologi,Farmasi dan ruang rawatan berkapasitas 66 tempat tidur.Lalu,di tanggal 27 Sptember 2003,RSUD Kebanggaan Kabupaten Karawang diresmikan oleh,Menteri Kesehatan RI dan dioperasionalkan.karena pembangunan belum selesai seluruhnya ,RSUD KAbupaten Karawang dalam kurun waktu 6 bulan beroperasi di dua tempat yaitu,gedung lama meliputi Kamar Bedah,Ruang perawatan dengan kapasitas 200 tempat tidur, Kamar Bersalin, Laundry, Gizi dan Kamar Jenazah.Penunjang pelayanan medis berupa Laboratorium,Farmasi dan Radiologi beroperasi ditempat lama dan,tempat baru dengan resiko peralatan dan SDM terbagi dua.
Namun,pada tanggal 1 April 2004,seluruh kegiatan operasional rumah sakit mulai dipindahkan di gedung baru dengan kapasitas 165 tempat tidur yang menggunakan peralatan medis dan non medis yang lama.Di tahun 2006,terjadi pergantian Direktur dari,Dr. Hanna Permana S.MARS. ke Dr.H. Djoni Darmadjaja Sp.MARS ,dia Wadir Pelayanan Medis yang diangkat menjadi Pelaksana Harian Direktur. baru di Awal tahun 2007 Dr. H. Djoni Darmadjaja, Sp.B.MARS diangkat menjadi Direktur RSUD Karawang.
Lalu dekade sekarang,RSUD Karawang di pimpin oleh Dr.V.Letto.bagimanakah prestasi yang diberikan direktur tersebut dan RSUD untuk pelayanan ke masyarakatnya,dan lainnya?.silakan bagi para pembaca yang terhormat,untuk mencurakan unek-uneknya ke Email:www.pelitakarawang@gmail.com.Insya Allah,bila ada saran dan kertik,akan di sampaikan ke pihak RSUD dan pihak terkait lainnya.Mari,kita jaga dan,pelihara RSUD yang megah miliknya Masyarakat Karawang tercinta dengan berperan serta masyarakat secara positip.Bravo RSUD karawang,Semoga tetap jaya dan terus berprestasi...!!!!Hidup masyarakat Karawang tercinta./Hpk.Rok.
0Komentar