Breaking News
---

Geng Motor Se-Jabar Dibubarkan

Illustrasi
PELITA KARAWANG ON LINE-.BANDUNG – Empat geng motor se-Jawa Barat yakni XTC, Brigez, Moonraker,dan GBR,resmi membubarkan diri.Deklarasi pembubaran geng motor dilakukan di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta,Kota Bandung,kemarin.

Deklarasi ini mendukung pencanangan Jabar Kondusif 2011. Kapolda Jabar Irjen Pol Suparni Parto mengatakan bahwa deklarasi ini merupakan langkah baik. ”Saya mencoba pola dan langkah baru, salah satunya geng motor yang sudah sangat meresahkan masyarakat. Polri berusaha mengeliminasinya dengan cara dibubarkan,” ujarnya. Hal ini untuk mengurangi penyusup yang mengatasnamakan geng motor dengan berbuat tindak pidana kejahatan. Pola tersebut sedang nge-tren,terbukti beberapa kejahatan selalu berkedok geng motor.

”Bila ini sudah dibubarkan, ke depan berbagai kejahatan seperti itu murni dilakukan oleh para kriminal murni sehingga memberikan pandangan yang terang,” ungkap Suparni. Kapolda menegaskan bila memangmasihadaoknum- oknumgeng motor yang berbuat kejahatan, pastinya akan ditindak tegas sesuai peraturan dan hukum berlaku. Dalam acara tersebut turut hadir unsur Muspida Jabar. Selain para anggota geng motor,turut hadir juga beberapa klub dan komunitas motor di Bandung dan sekitarnya.Mereka sangat mengapresiasi kegiatan itu.

Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mendukung penuh deklarasi tersebut. Bahkan, pihaknya akan mendukung setiap aktivitas olahraga bermotor. ”Ke depan mungkin dengan diwadahi Ikatan Motor Indonesia (IMI), kami akan dukung kegiatan-kegiatan sport seperti itu,”katanya. Menurut dia, deklarasi ini merupakan kado tahun baru bagi masyarakat Jabar.”Ini kado tahun baru bagi Jabar,semoga semua aktivitas mengarah kepada hal-hal yang positif,” harapnya.

Sebelumnya, empat geng motor di Kota Bandung membubarkan diri dan digelar di Lapangan Tegallega, Kota Bandung. Mereka sepakat menghapus dan tidak akan beraktivitas dengan mengatasnamakan geng motor. Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Jaya Subriyanto menyambut positif deklarasi pembubaran geng motor. ”Ini langkah awal untuk memulai hal yang baik,” ucapnya. Wakil Wali Kota Bandung Ayi Vivananda juga sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan geng motor.

”Tentunya deklarasi ini memberi nilai tambah bagi mereka. Yang tadinya memiliki citra negatif bisa berubah ke arah positif,” kata Ayi. Ketua Perdamaian Geng Motor se-Bandung Choki Hamzah berjanji menindak tegas bila ke depan ada anggota geng motor berbuat anarki. Hal itu lantaran sudah menjadi komitmen bersama untuk menjaga kamtibmas di Kota Bandung.

”Kita sudah berkomitmen, jika ada yang berulah dan meresahkan masyarakat, sikat habis saja. Kita siap perang bila mereka tidak mau menjaga kamtibmas,”tandasnya. Selain itu,pihaknya juga bakal bekerja sama dengan pemerintah daerah,dalam hal pembinaan agar bakat-bakat anggota geng motor dapat tersalurkan.”Yang jelas,kita arahkan kepada kegiatan positif agar tidak meresahkan masyarakat,” ucapnya. (yugi prasetyo).

SUMBER:HARIAN SEPUTAR INDONESIA
Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan