Breaking News
---

PEJABAT BERMANDKAN DOSA

Madu dan Racun

Karawang-.Visi tanpa eksekusi adalah lamunan.Eksekusi tanpa visi adalah mimpi buruk.Pikiran kita ibarat parasut,hanya berfungsi ketika terbuka dan cara memulai terbaik adalah dengan berhenti berbicara tapi dengan mulai melakukan visi dan misi sesuai Tupoksi kita  masing-masing.

Kalimat diatas sangat relevansi dengan perkembangan yang ada.dimana-mana seakan biasa dan menjadi luar biasa ketika bisa bicara bebas dan punya jabatan,padahal semua di tonton khalayak rame.Kesan besar pasak daripada tiang terjadi diberbagai lini dalam anggaran dan akhirnya ada “rakyat”pun larut suasana.

Dunia pendidikan yang banyak di huni kalangan PNS nya adalah tempat basah ajang bermandikan dosa bersama.Sungguh di disayangkan ketika pendidikan di poles menjadi dunia industri atau bisnis pribadi.Mau dibawa kemana tunas-tunas bangsa ketika kaum tertentu merasa lezat memangsa kaumnya sendiri(Disdikpora dan guru),uang penyelewengan di anggap lumrah.malukah mereka yang demikian?.

Kebocoran dana pendidikan  sebenarnya tidak lepas dari keborokan  dinas terkait sendiri bahkan kesan menunjang hal KKN terjadi.kenaikan golongan,urusan SIB atau  yang sifatnya kewajiban dinas melayani guru selalu di uangkan dan belum hilangnya budaya orede lama yaitu ketika  pejabat dinas terkait turun kedaerah amplop wajib sebagai bentuk silahturahmi lain.

Dunia pertanian pun sama karena pejabat-pejabat tertentunya mulai tingkat kecamatan hingga kabupatennya.ada temuan penggunaan jabatan dengan sewenang-wenang sangat nyata.Dengan banyak proyek bantuan disulap beraroma mandi dosa pula.kenapa masih tega tilep dana bantuan untuk rakyat?.

Masih kurangkah peringat-peringat alam yang sudah membabi buta dengan bencana-bencana yang ada.Satu dapat di pastikan petaka yang ada di Nusatara salah satu akibat ulah para pejabat tertentu lupa diri lupa Tupoksi,janganlah para pejabat bermain api selalu./Andika KS .



Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan