Malam Tahun Baru Tahun Baru di Bali, Empat Jiwa Melayang
Sabtu, Januari 01, 2011
PELITA KARAWANG ONLINE-.
Suasana euforia pada malam pergantian tahun di Bali, Sabtu (1/1/2011), berakhir petaka. Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar mencatat, sekitar 150 warga dilarikan ke Triage Bedah Instalasi Rawat Darurat (IRD) RSUP Sanglah pada Jum’at (31/12/2010) hingga pergantian tahun, Sabtu (1/1/2011).Sebagian besar dari pasien itu adalah korban kecelakaan dari berbagai wilayah di Pulau Dewata. Di antara para korban ini, empat orang nyawanya gagal diselamatkan. Dua orang korban meninggal sebelum mendapat pertolongan, yakni Irma Febrian (21), seorang warga Pemogan, Denpasar yang mengalami kecelakaan di kawasan wisata Kuta. Irma meninggal sebelum mendapat perawatan medis dari tim dokter RSUP Sanglah.
Nasib serupa dialami Ni Ketut Suwastini (20), seorang warga Kecamatan Abang, Karangasem. Akibat cedera kepala sedang (CKS) yang dialaminya, Suwastini meninggal pada Jum’at (31/12/2010) sekitar pukul 23.09 WITA.
Sementara dua korban lainnya, yakni Hafif Kurniawan (21) dan I Komang Sastrawan (19), meninggal setelah sempat mendapat perawatan oleh tim medis RSUP Sanglah. I Komang Sastrawan yang berasal dari Baturinggit, Kecamatan Kubu, Karangasem ini meninggal sekitar pukul 01.15, Sabtu (1/1/2011). I Komang mengalami kecelakaan di kawasan Jalan Penatih, Denpasar.
Yang terakhir, Hafif Kurniawan, warga Jalan Letda Reta, Denpasar mengalami cedera kepala berat (CKB). Meski sempat menjalani operasi, tim medis gagal menyelamatkan nyawanya. Sekitar pukul 09.00 WITA Hafif akhirnya menghembuskan nafas terakhir di RSUP Sanglah.“Tidak tahu dia kecelakaannya di mana. Tapi keluarganya menolak jenazahnya divisum,” ujar salah seorang petugas RS Sanglah.
Sumber:kompas.com
