Breaking News
---

Carut -Marut Pengisian DAPODIK di Karawang

Karawang-.PELITAKARAWANG.COM-.Sebelumnya Sulistiyo Ketum PB PGRI dalam situs PGRI mewartakan bahwa untuk pembayaran tunjangan guru, termasuk TPG, tahun 2013 untuk Dikdas dilakukan berdasarkan Dapodik dan manual, untuk PAUDNI dan Menengah dilakukan dengan manual, tahun depan dengan Dapodik semua. Pengurus PGRI agar memantau supaya guru dan sekolah tidak dirugikan, khususnya di Dikdas. Jika Dapodiknya bermasalah, agar didampingi data manual yang sesuai kondisi lapangan.(28/04)
Kemudian di dapati informasi bahwa guru dapat mengakses website http:/p2tkdikdas.kemdikbud.go.id untuk mendapatkan informasi tentang status datanya pada dapodik,apakah sudah memenuhi syarat atau tidak untuk menerima tunjangan,dan perbaikan datanya melalui dapodik sekolah.Sistem pendataan Dapodik dilakukan di satuan pendidikan, jika ada guru yang ingin mendapatkan informasi tentang dapodik dapat berkonsultasi dengan operator sekolah masing-masing, atau dengan tim KK Datadik Dinas Pendidikan Kab/kota,atau konsultasi online ke website http://infopendataan.dikdas.kemdikbud.go.id pada menu Help desk Online.
Lalu bagimana di Kabupaten Karawang,akibat adanya pengisian Dapodik seperti yang tuliskan di atas,ternyata menambah carut marutnya dunia pendidikan Karawang khususnya di level SD,bukan satu -dua guru dan kepala sekolah malah ada dari kalangan pengawas  sekolah  mengeluhkan pelaksanakan pendataan Dapodik yang merepotkan dan menyita waktu.semalah ada dari mereka meminta carut marut pengisian dapodik di Karawang dipublikasikan oleh media agar semua tahu dengan harapan di adakan perbaikan-perbaikan kedepan oleh dinas terkait.
H.Dadang Hermawan

Ade Taryana,S.Pd Pengawas PAUD SD Kecamatan Telagasari mengatakan,kekacauan pengisian Dapodik memang benar adanya namun secara perlahan di lingkngan kami  mulai bisa di atasi.kekacauan ini bisa terjadi karena dinas kabupaten /pusat sebelumnya tidak mengadakan sosialisai atau tak adanya  pelatihan-pelatihan operator,di sisi lain tahu kita tugas guru adalah mengajar ,mendidik.membina peserta didik bukan jadi tukang admitrasi,tambah dia.


Kemudian terang Ade, Akibat dari kejadian mengerjakan Dapodik yang selalu salah,banyak rekan guru dan Kasek serta itu bukan hanya terjadi di kecamatan Telagsari" mereka merasa tersita  waktunya untuk  mengajar atau terganggu konsentrasi menjalankan tupoksi secara normal.


"Kesalahan pengisian Dapodik .terbesar terjadi pada pengisin jumlah jam mengajar",pungkasnya.


Di lain tempat ,H.Dadang Hermawan Wakil Ketua Forum Pengawas SD Kabupaten Karawang  membenarkan apa yang disampaikan Ade Taryana dan dia menyebutkan ,Pengisian Dapodik adalah harus dan sangat fatal akibatnya bilaguru/pegawai PNS yang sudah Sertifikasi maka tidak akan cair bila data-datanya kurang lengkap maka dengan sendirinya kemacetan pencairan dana sertifikasi di Karawang salah satunya akibat dapodik yang tidak berjalan bagus.


Kejadian ini ,lanjut Dadang."Sudah ditembuskan langsung ke Kadisdipora Karawang dan meminta agar pengawas di libatkan untuk membantu para rekan yang melakukan pengisian Dapodik".


Dadang jelaskan pula,Carut marut pengisian Dapodik di Karawang bukan saja telah menyita waktu para rekan guru dan kasek tapi banyak pendapat para rekan pengawas yang mengemukakan,kejadian memberikan indikator kuat telah mengganggu pelaksanaan kegiatan dan proses pembelajaran secara umum,mensikapi keadaan seperti ini dan kemajuan teknologi di dunia pendidikan yang terus berjalan mungkin sudah saat di level SD harus ada seorang petugas  TU untuk membidangi  admitrasi sekolah,guru dan Kasek ,pinta Dadang.  (KS).www.pelitakarawang.com
Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan