Breaking News
---

Media Safety Angkatan IV di Kota Bandung

Bandung -PELITAKARAWANG.COM-.Bertempat di markas besar PMI Kota Bandung yang beralamat di jalan Aceh nomor 79,Pelakasanaan pelatihan hukum humaniter dan pertolongan pertama bagi wartawan (Media Safety) angkatan IV digelar dan gerakan di ikuti oleh hampir 30 jurnalis dari  berbagai media cetak,elektonik  dan on line  yang ada di Jawa Barat. (26/10/2013).

Gerakan di gelar selama dua hari, Sabtu -Minggu,26-27 Oktiber 2013 dan  peserta akan mendapatkan sertipikasi pelatihan jika dapat mengikuti seluruh pelatihan sesi tanpa kecuali dan sertipikasi /surat keterangan pelatihan untuk pertama berlaku untuk satu tahun.

Tak ada yang dapat mencegah konplik bersenjata tidak akan terjadi namun jika konplik itu pecah yang ada hanya dapat membatasi agar konplik tidak menimbulkan dampak yang lebih luas terhadap korban dan salah satunya pembatasan tersebut adalah melalui pemberlakukan hukum humaniter internasional /hukum perkemanusian Internasional,ujar Erlan Suherlan  salah satu pengurus PMI propensi Jawa Barat,di Bandung kepada PELITAKARAWANG.COM  (26/10).

Saat konplik bersenjata ,wartawan diperlakukan seharusnya seperti penduduk sipil yang tidak boleh dijadikan sasaran pertempuran,tidak boleh ditangkap dan diberikan serangkaian perlindungan lainnya,jelas dia.Namun demikian kerap kali wartawan pun jadi korban dan, IFJ mencatat dalam kurun waktu 12 tahunan hampir 1.100 wartawan telah menjadi korban,tambah Erlan.

Untuk itu,lanjutnya."Gerakan palang merah & bulan merah sabit internasional memiliki mandat menyeberluaskan hukum humaniter internasonal dan memiliki insiatif untuk menyebarluaskan informasi tersebut kepada kalangan wartawan khususnya mereka yang kerap kali meliput konplik".Sebagai impletasinya pada tanggal 26-27 Oktober 2013 bertempat di aula PMI Kota Bandung maka digelar pelatihan hukumiter dan pertolongan pertama bagi wartawan,ungkap Erlan Kepada  PELITAKARAWANG.COM.

Gerakan ini selain menyebarluasakan sebagaiman di ucapkan di awal,sambungnya.

Diharapkan dapat memberikan keterampilan & pertolongan pertama kepada para wartawan agar ketika mereka berada di daerah darurat selain bermanfaat bagi para rekan wartawan yang harus dilakukan untuk mencegah dampak timbul lebih berat.

Melalui pelatihan yang di gelar dua hari diharapkan pula ,rekan wartawan minimal dapat menolong diri sendiri dan tidak menutup kemungkinan untuk dapat juga dapat membantu menjadi penolong jika situasi medis saat liputan khususnyaa pada saat konplik,harapnya.

Kemudian kata Erlan,materi pelatihan pertolongan pertama yang akan diberikan dalam gerakan nanti akan mengacu pada kurikulum pelatihan pertolongan pertama dari palang merah internasional dengan pelatih bersertipikat nasional tapi perlu di catat metode pelatihan akan di jalankan secara partispatif dengan menyesuaikan latar belakang peserta latihan.

Pelatihan kali ini adalah program ke-4 yang dilaksankan oleh PMI bekerjasama dengan komite internasional palang merah (IFRC). Gerakan serupa selain di indonesia telah pula dilaksanakan sebelumnya seperti  di negara Bulgaria,Israel,Nepal,Kenya,Aspel ,Pakistan ,Ukrania dan negara-negera rawan konplik,tukas pria berkulit putih tersebut.(JK).

 @Redaksi 2013 E Mail : pelitakarawang@gmail.com - redaksipelitakarawang1@gmail.com
Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan