Breaking News
---

Warga di Minta Waspada Memasuki Musim Pancaroba

Karawang-.PELITAKARAWANG.COM-.Pada hari senin,(28/10/2013) kemarin PMI Kabupaten Karawang kedatangan tim survey dari  PMI Pusat yang di wakili oleh Irman Rachman, Teguh wibowo, Mujtahidin  lalu dari  PT .Zurich lnsurance Indonesia di wakili oleh Rio Daniel dan Realino A  mewakili IFRC (International Federation of Red Cross) serta dari  PMI Jawa Barat di wakili oleh Erlan Suherlan dengan  Iman sudirman. 

Kedatangan mereka untuk survei ke daerah-daerah bencana di Kabupaten Karawang utama di daerah aliran sungai (DAS)  Citarum dan survei di awali dengan gelar rapat terbuka pada aula PMI Karawang yang hadiri juga oleh semua pengurus PMI Karawang & perwakilan dari Pemkab Karawang yaitu  dari dinas Bina Marga dan Sosial selain  suka relawan PMI juga pengurus PMI Kecamatan Karawang Barat dan Timur,(30/10/2013).

Erlan Suherlan kepada  PELITAKARAWANG.COM menyebutkan kedatangannya secara bersama bertujuan untuk melakukan mensurvei ke daerah-daerah bencana di kabupaten Karawang utama di DAS Citarum,survei sendiri di awali dengan gelar rapat terbuka di aula PMI Karawang yang hadiri oleh pihak-pihak terkait dan di ahkiri dengan survei ke lokasi -lokasi yang dimaksudkan. 

Menurutnya,kegiatan survey ke DAS Citarum (utama hilir,red),merupakan bentuk penguatan kapasitas masyarakat yang di integrasikan dengan program PMI yaitu Pertama, Pengurangan Resiko Terpadu Berbasis Masyarakat atau ICBRR (Integrated Community Based Risk Reduction) dan PT .Zurich sebagai penyandang dana melakukan survei langsung untuk keterkaitan program yang akan di perkuat kedepanya.

Kemudian Ketua PMI Kabupaten Karawang saat di temui diruan kerjanya menyampaikan bahwa kedatangan tamu tersebut merupakan kabar yang baik dan masyarakat & seluruh intansi terkait perlu bersyukur dan mendukung karena mendapatkan perhatian nasional dan dunia internasinal di buktikan kabupaten Karawang  sebagai pilot proyek ICBBR dari PMI pusat.

Kemudian dalam wawancara, H.Eli Amalia Priatna meminta masyarakat dapat mewaspadai kemungkinan terjadinya angin kencang dan petir selama musim pancaroba sekarang.

"Angin puting beliung perlu diwaspadai karena dapat mengakibatkan kerusakan yang cukup serius dan merobohkan pepohonan yang berada di pinggir jalan atau pun di sekitar rumah warga yang biasanya dikeliling pepohonan," kata Ketua PMI  Kabupaten Karawang,Hj.Eli Amalia Pritana.

Terusnya,Angin puting beliung biasa terjadi di daerah vegetasi rendah yakni kawasan dengan sedikit pepohonan seperti daerah industri, daerah terbuka, dan perkotaan karena biasanya wilayah tersebut suhunya lebih panas dengan adanya aspal.

Eli menyebutkan dengan suhu panas tersebut menjadikan tekanannya rendah sehingga menyedot angin secara horisontal dan saat di atasnya terdapat angin cumulonimbus, maka akan terjadi sirkulasi udara yang berbentuk spiral atau disebut angin puting beliung.

"Karena proses terjadinya angin yaitu mengalir dari tekanan tinggi ke rendah. Biasanya angin puting beliung durasinya tidak begitu lama, sekitar lima menit hingga tujuh menit," terangnya.
.
Selain angin kencang, pada musim pancaroba juga perlu diwaspadai tingginya gelombang air laut yang disebabkan oleh angin laut yang  bertiup terus menerus akan menyebabkan naiknya tinggi gelombang air laut namun hanya sesaat.

"Berbeda pada bulan Agustus, angin laut bertiup terus-menerus sehingga menyebabkan ketinggian gelombang bisa mencapai 2,5 meter hingga tiga meter dan perlu diwaspadai terutama oleh para nelayan,"ujar dia.

Seterusnya Ia mencontohkan,kejadian angin puting beliung yang mengakibatkan hancurnya dapur milik RT.Dani di Desa Lemahduhur kecamatan Tempuran,yang kejadiannya tengah malam dan angin datang tiba-tiba tapi masih beruntung kejadian malam senin tersebut tidak menelan korban jiwa si pemilik dapur.

Sebelumnya,terus Eli."Naiknya air dipantai Cemara Jaya Batu jaya yang  menghempaskan satu rumah warga dan peralatan hajatan yang bersangkutan.porak-porandanya lokasi hajatan kala itu tentunya juga di sebabkan oleh rumah warga itu memang di pinggir pantai cemara Jaya.

Masyarakat Karawang memasuki masa pancaroba perlu mewaspadi terjadi bencana yang diakibatkan oleh hujan lebat atau puting beliung atau lainnya termasuk di warga-warga yang bermukim di DAS Citarum, dan kepada  para pengurus ranting / relawan PMI yang tersebar di kabupaten Karawang diharapkan segera melaporkan ke markas jika di wilayahnya terjadi satu bencana alam apapun sebagai bentuk kepedulian,kemanusain,sosial dan tanggap darurat bencana,pinta  Hj.Eli Amalia Priatna.(Jack).

 @Redaksi 2013 E Mail : pelitakarawang@gmail.com - redaksipelitakarawang1@gmail.com
Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan