KARAWANG, PeKaMeminta H.Ade Swara mundur,bisa berarti mempunyai tendensi keuntungan dan kepentingan," tulis Muslim Hafidz dalam BBM nya yang di kirimkan ke PeKa.Semua pihak seharusnya menunggu kasus yang mendera bupati Karawang hingga adanya putusan hukum tetap bukan mencari kesempatan dalam kesempitan seperti seakan terjadi sekarang.(26/08/2014)

Dan sangat di sayangkan desakan tersebut, karena seharusnya Wakil Bupati memberikan support, bukan mengambil keuntungan,tuding Muslim.


"Mundur sesuai prosedur adalah pilihan tepat dan seharusnya, Wakil Bupati dan pimpinan Karawang lain memberikan support kepada Bupati yang jadi tersangka bukan makin mendorong terjadi pengkotak-kotakan pejabat demi kepentingan seseuatu yang lagi di sorot publik Karawang," tegas dia.

Meski saya bagian dari kader Demokrat Karawang, namun pemikiran diri ini tak sejalan dengan desakan tersebut.Karena  ada dugaan di balik desakan tersebut untuk memuluskan Wakil Bupati Cellica Nurachadiana menjadi pimpinan daerah. 

"Jangan ngebet untuk kepentingan pribadi," tandas salah satu dosen Unsika tersebut.

Dari pada Demokrat (pengurus) merengek untuk mendesak bupati mundur, lebih baik mendorong wakil bupati untuk menjenguk bupati. Hal itu lebih elegan lalu publikasikan ke publik Karawang,bahwa bupati Karawang dalam kondisi Sehat atau bagimana perkembanganya jika memang layak di ketahui publik,pintanya.

"Harusnya Cellica menjenguk bupati untuk mendiskusikan tentang kebijakan-kebijakan. Karena bagaimana pun, Ade Swara masih bupati Karawang, berdiskusilah terkait kebijakan-kebijakan untuk Pemerintahan Kabupaten Karawang bukan waktu habis oleh pecitraan dan acara ceremonial yang bisa di wakilkan ke Sekda atau pejabat lain",lagi-lagi Muslim menuding wakil Bupati Karawang.

Kasihan bupati  H.Ade Swara lagi terdera kasus dengan KPK, malah seakan terjadi satu kudeta kepemimpinan dan kebjikanan,Jika hal itu benar-benar terjadi sangat disayangkan, karena tidak manis banget sebagai politisi yang maju bersama pada Pilkada 2010 silam dan akhirnya terpilih menjadi bupati dan wakil bupati Karawang. 

"Jadi wakil bupati seharus pula punya inisiatif,inovatif,kreatif,selektif yang satu di antaranya menjenguk untuk menanyakan kebijakan-kebijakan kekarawangan atau hasilnya dikabarkan kondisi bupati ke publik Karawang termasuk kesehatan bupati".

 Sekali lagi yang dirugikan masyarakat, bukan yang lainnya. Jangan sampai terjadi Kudeta kekuasaan oleh Cellica," pungkas dari Muslim yang sedang merintis mendirikan ICMI di Karawang.#muslim.