Breaking News
---

Inilah Akibatnya Jika "Seorang Anggota DPRD Karawang" Asal Partai Golkar Bersikap Lalai

Karawang-PeKA-.Drs.H.Dadang S,Muchtar menyebutkan kepada PeKa,Di salah satu kegiatan rapat DPD Partai Golkar  belum lama ini,saya sebagai Ketua di DPD Kabupaten Karawang sudah mengingatkan dan menekankan agar semua kader Golkar yang  duduk di kursi legislative,janganlah bermain-main dengan waktu atau menganggap tugas,kewajiban  dan amanah yang mereka emban biasa-biasa saja.(24/08/2014).

Drs.H.Dadang S,Muchtar
Kader Golkar Kabupaten Karawang yang duduk di kursi legisltive jangan lah bermain-main dengan waktu atau menganggap tugas,kewajiban  dan amanah yang mereka emban biasa-biasa saja karena sebagai wakil rakyat seharunya bekerja sungguh-sunggug dengan menjaga nama baik diri dan partainya.

DPD Golkar pun tidak akan mau mengambil resiko terlalu besar,jika ada di antara kader yang lalai dalam TUPOKSI nya pasti diberikan sanksi tegas dan keras yaitu bisa berupa teguran,peringatan keras ,surat tertulis bahkan bukan tidak mungkin walau masih baru akan terjadi PAW untuk pelanggar,ucap H.Dadang.

Parameter pertama untuk para kader yang duduk di kursi dewan dan akan mendapatkan sanksi tegas yaitu dari tingkat kehadiran mereka yang minim di gedung dan lainnya,Himbauan tersebut sudah pula tertuang dan merupakan  hasil rapat DPD Golkar Karawang,mereka  sudah mendengar dan tahu itu maka harus menyanggupi untuk memenuhinya pula,tegas  Caleg Golkar terpilih untuk DPR RI asal Dapil 7 Jabar tersebut.

H.Dadang menambahkanya,"Sikap ini di ambil adalah bentuk jawaban dan kepastian untuk kepercayaan rakyat kepada kader partai Golkar selama ini,sanksi yang bakal  di terima oleh kader yang lalai bisa anggap juga satu teguran keras dari rakyat yang telah milihnya dan para simpatisan Golkar lewat pengurus DPD".  

Malah Mantan Bupati Karawang tersebut dengan nada sedikit berkelakar,jika memang media anda (PeKa,red) menemukan apapun tentang anggota dewan Golkar yang kurang bagus,silakan tulis dan Insya Allah sesegara mungkin akan di sikapi namun semua isi pemberitaan harus berdasar fakta kuat dan obyektif bukan asal tulis (astul,red),pungkas Dadang yang di kenal tegas dalam bertindak malah tanpa pilih bulu kepada siapapun jika memang ia menilai yang bsersangkutan benar-benar bersalah dan telah merugikan rakyat, Dadang pun pasti membereskannya.#ABY.
Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan