Breaking News
---

NKRI Ancam Laporkan Bina Marga Ke Kejari


KARAWANG,
PEKA-.Banyaknya paket kegiatan yang dikelola oleh Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Kabupaten Karawang baik melalui Lelang Pengadaan Sistem Elektronik (LPSE) maupun Penunjukan Langsung (PL) ditengarai oleh LSM NKRI banyak permainan. Bagi-bagi paket kegiatan tersebut cenderung ditutup-tutupi dan tidak merata, membuat LSM NKRI dan mengancam akan melaporkan kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Karawang.(16/06/2015).

“Janganlah membohongi tidak ada permainan, apa perlu saya lempar saja kasus ini ke Kejaksaan,” ancam Ketua LSM NKRI, Wa Suparno saat beraudiensi dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Teddy Rusfendi Sutisna dan beberapa pejabat OPD, di kantor Pemkab, Senin (15/6).

DBMP beberapa waktu lalu sempat disorot banyak media, dengan membagi-bagi proyek. Modusnya tetap mempergunakan mekanisme yang sudah diatur sesuai dengan ketentuan.Namun,sebetulnya,siapa yang akan melaksanakan proyek sudah dapat dipastikan. Bahkan, tak jarang, pihak DBMP dengan sesuatu alasan berdalih paket kegiatan tersebut sudah “diminta” dan menjadi jatah pihak tertentu. “Terus terang, sering ngomong kalau paket ini sudah menjadi jatah dari kelompok ini, kelompok itu, termasuk jatah untuk tim sukses Plt Bupati, Cellica Nurrachadiana,” imbuhnya.

Dia mengharap, DBMP maupun Dinas lain untuk terbuka dan transparan. Pasalnya, hal itu sudah menjadi ketentuan dalam penyelenggaraan pemerintahan sebagaimana UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi. “Tolong, ini uang rakyat, jadi harus ada transparansi,” pintanya dengan tegas.

Hal lain dikatakan Sekretaris LSM NKRI, Nana Taruna. Dirinya mengharapkan, dalam pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) harus dilakukan dengan penh tanggung jawab. Hal itu dimaksudkan, karena sampai pada tri wulan kedua, penyerapan APBD tahun 2015 masih terbilang rendah. Sehingga, dikhawatirkan akan pekerjaan proyek tidak dapat selesai sebagaimana waktunya. “Saat ini sudah masuk akhir triwulan kedua, tapi realisasinya belum sepenuhnya dilaksanakan,” ujarnya.

Dirinya juga meminta agar, berbagai pos anggaran yang ada di OPD perlu dilakukan rasionalisasi. Mengingat, kata dia, ada pos-pos tertentu yang itu terlkait belanja tidak langsung, tapi nilainya sangat besar. Padahal, APBD seharusnya yang dominan adalah belanja langsung yang bisa dirasakan benar manfaatnya oleh masyarakat. “Masak belanja ATK Bina Marga Rp 600 juta, jasa pelayanan kantor 8,2 milyar, monitoring dan evaluasi kegiatan 200juta. Ini peruntukannya apa, mohon dijelaskan,” tanyanya.

Hal lain yang disampaikan oelh LSM NKRI adalah terkait pendapatan daerah, retribusi pasar, komitmen daerah terhadap ketahanan pangan melalui perda LP2B (Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan), dan besaran Dana Bagi Hasil Migas yang menurun. LSM NKRI berjanji, setelah audiensi ini akan segera mengagendakan untuk beraudiensi dengan beberpa OPD dan juga DPRD.

Sementara itu, Sekda Karawang, Teddy Rusfendi Sutisna memberikan tanggapan dengan menghadirkan OPD teknis terkait. Namun, dari beberapa OPD, khususnya DBMP dan Cipta Karya tidak dihadiri Kepala Dinasnya. Teddy menjelaskan, sepenuhnya tentang terkait paket kegiatan bisa langsung untuk bertemu dengan Kepala Dinas terkait. “Memang alangkah baiknya, diagendakan saja bertemu dengan Kepala Dinas Teknisnya biar semuanya bisa lebih jelas,” sarannya.

Menanggapi dengan pelaksanaan APBD dan rendahnya serapan anggaran, dirinya menegaskan dengan memberi batas waktu pengadministrasian lelang maupun proyek non lelang. “Memang serapannya masih rendah. Awalnya memang beralasan dengan adanya mutasi. Tapi, sekarang mutasi sudah selesai, tidak ada lagi alasan untuk menundanya. Semua sudah saya kumpulkan, dan saya beri waktu akhir bulan Juni, harus selesai proyek. Sehingga, pelaksanaannya bisa selesai di bulan Oktober,” terangnya.

Dalam kesempatan itu, Sekda didampingi oleh Asisten II Setda Karawang, Hadis Herdiana, Kepala Bappeda, Samsuri, Kepala Dinas Pengelolaan Pendapatan dan Aset Daerah (DPPKAD) Abdillah Mawardi Nur, Sekretaris Dinas Cipta Karya, Tatang Sutiswa, dan Salah satu Kabid DBMP, Dali.#aby.
Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan