INDRAMAYU, PEKA, - Selama Ramadhan, kiriman uang dari para tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Indramayu meningkat signifikan. Selain untuk memenuhi kebutuhan lebaran, kiriman uang tersebut juga berkaitan dengan persiapan menjelang tahun ajaran baru sekolah.
 
‘’Dalam kondisi normal, nilai kiriman uang TKI asal Kabupaten Indramayu mencapai Rp 1,5 miliar-Rp 2 miliar per hari. Selama Ramadhan ini meningkat 30-40 persen dibandingkan hari biasa. Sedangkan nilai pengiriman uangnya, melonjak 60 persen dibandingkan nilai kiriman per harinya,’’ ungkap Kepala Kantor Pos Indonesia Cabang Indramayu Tiarsa Wahyudin, Rabu (1/7).

Humas Kantor Pos Indonesia Cabang Indramayu Aris Ristiadi menjelaskan, peningkatan nilai kiriman uang TKI pada Ramadhan tahun ini karena berbarengan dengan pelaksanaan tahun ajaran baru sekolah. 

Sehingga, selain mengirimkan uang untuk memenuhi kebutuhan lebaran keluarganya, para TKI itu juga mengirimkan uang lebih untuk membiayai kebutuhan sekolah anggota keluarga mereka di tahun ajaran baru.
 
Aris menyebutkan, pengiriman uang TKI selama Ramadhan ini masih didominasi oleh TKI yang bekerja di Timur Tengah. Yakni Arab Saudi dan Uni Emirat Arab. Selain itu, banyak pula kiriman uang TKI dari Taiwan, Hongkong dan Jepang.
 
Tak hanya kiriman uang, lanjut Aris, banyak pula TKI yang mengirimkan paket barang berupa pakaian dan makanan. Sedangkan keluarga TKI di Indramayu mengirimkan paket barang berupa makanan khas Indramayu untuk para TKI di luar negeri.
 
Salah seorang keluarga TKI asal Kecamatan Indramayu, Syukri, menuturkan, saat awal Ramadhan, dirinya menerima kiriman uang dari anak pertamanya yang bekerja di Taiwan sebesar Rp 5 juta. Dia mengatakan, uang itu akan digunakannya untuk membeli berbagai kebutuhan menyambut lebaran Idul Fitri.
 
‘’Selain itu juga buat biaya masuk sekolah ke SMP untuk anak bungsu saya di tahun ajaran baru ini,’’ tandas Syukri.#Rol