Breaking News
---

Gelora Pergaulan Bebas Remaja Karawang Makin Terobsesi Keduniawian

Karawang-PEKA-H.Jalaludin salah satu pengamat pendidikan agama berharap kepada pemerintah daerah Kabupaten Karawang untuk segera melangkah cepat dengan memberdayakan para ulama,kyai,kaum cendikia,toko agama dan masyarkat serta elemen lainnya.Langkah tersebut untuk meredam "gelora pergaulan bebas remaja Karawang yang makin terobsesi keduniawian".(31/03/2016).

Foto:adalah Sebuah Ilustrasi
Menurutnya,kondisi tersebut tercipta bukan hanya oleh adanya pembiaran dari "keluarga dan lingkungannya saja" melainkan akibat kurang sepahamnya elemen-elemen masyarakat akan pentingnya kehadiran dan situasi kaula muda dalam satu jaman.

Salah satu pondasi negara adalah kaula muda yang pinter,berahlaq ,ada rasa pengakuan dan mencintai kepada tanah kelahiranya (ekpresi nyata sila ke 3 Pancasila,red_),karena pintar dan pengakuan saja tidak cukup melainkan mereka sewajibnya di didik dan ditempa kelimuan keagaman demi memilik ahlaq yang baik juga berkaratek.

Pemerintah daerah Karawang mesti segera memberdayakan elemen -elemen masyarakat untuk mengajak dan mendidik langsung atau tidak langsung kepada kaula muda.Pasalnya, banyak di antara mereka sudah lupa diri dan daratan,pola hidup komsumtif di perlihatkan bahkan sudah mendarah daging."Mall atau taman kota penuh sesak oleh kaula muda hanya untuk santai,disisi lain hati dan pikirannya kosong untuk masa depan juga bekal dikemudian hari,ungkap Jalaludin.Untuk itu,kepada orang tua yang sudah memilik anak berusia remaja,sayangilah mereka dengan hati dan ikhlas serta pemberian harta berlebihan guna pemenuhan keinginan yang kelabu adalah keliru dan sangat berbahaya,tambahnya.

Uang jajan sekolah berikanlah sepantasnya kalau pun mau lebih harus diwaspadainya."Karena tidak menenutup kemungkinan mereka awal terlibat dunia narkoba & pergaulan bebas akibat ada uang sisa jajan,lalu mencoba yang selanjutnya lupa diri dan daratan terpenting mendapatkan benda haram itu dan menyesatkan".

Manjakanlah anak-anak kita sejak dini dengan memberikan ilmu secukupnya bukan memberikan sesuatu yang tak jelas."Sayangilah generasi muda dengan dukungan nyata karena tidak cukup hanya berdoa saja ,walau berdoa itu utama dan ikhtiar luar biasa manusia kepada Yang Maha Kuasa."Semua berbalik kepada diri orang tuanya, bagimana mendidik anak-anak pada masa akhir jaman ini,"pungkas Jalaludin. #sr.
Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan