Ada Apa Dengan Guru SMAN 5 Karawang ?
Minggu, April 10, 2016
KARAWANG-PEKA-.Guru
SMAN 5 Karawang gugup ditanya Pancasila oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat
Republik Indonesia (DPR-RI) Dapil Jabar VII, Dadang S Muchtar. Hal itu ketika
Dadang S Muctar berkunjungan kepada SMAN 5 Karawang untuk rapat dengar pendapat
tentang pilar kebangsaan, Sabtu (9/4/2016).
Dadang
ngetes guru PPKN atau Kewarganegaraan seputar Pancasila. Namun guru ini nampak
gugup. Akan tetapi tidak jadi soal, karena kedatangan wakil rakyat asal Karawang
memberikan pencerahan mengenai Pancasila, UUD, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika
kepada guru dan pelajar di sekolah favorit di Karawang.
Kata
Dasim sapaan akrabnya menyabutkan, semakin maju perkembangan jaman empat pilar
ini terlupakan. Pihaknya membandingkan jaman dulu dipastikan ada gambar
Pancasila didinding ruang kelas.
“Namun
sekarang saya lihat tidak ada. Artinya semakin memudar,” katanya.
Sebab
itu, Dasim mengingatkan kembali betapa pentingnya pemahaman Pancasila, UUD,
NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Selaku warga Negara Indonesia wajib mengetahui
dan diaplikasikan.
“Dalam
Pancasila sudah mencakup semuanya. Termasuk beragam suku, agama, ras sudah
dijelaskan. Pancasila dibuat melalui tirakat, tahajud supaya mencakup keadilan
semuanya,” katanya.
Pancila
juga harga mati. Tidak bisa dirobah, juga Undang-Undang. “Kalau Undang-Undang
bisa dirobah hanya pasal-pasalnya saja,” katanya.
Dengan
demikian, Dasim harapkan guru dan pelajar dapat pemahami. Selanjutnya melakukan
sosialisasi kepada masyarakat, khususnya Karawang supaya menjadi pedoman dalam
berbangsa dan bernegara.
“Agar
hidup rukun sesama umat,” bebernya.
Kepala
SMAN 5 Karawang, Agus Setiawan, menyambut baik kedatangan Anggota Komisi II
DPR-RI kepada sekolah yang dia pimpin. “Saya bangga bisa kedatangan pak Dadang
S Muchtar ke SMAN 5,” katanya.
Agus
mengatakan, memang perlu ada sosialisasi mengenai pilar kebangsaan. Maka itu, ia meminta mantan bupati untuk
memberikan penjelasan kepada guru dan pelajar di SMAN yang dia pimpin.
“Peserta
saya hadirkan kelas X,XI,XII dan semua guru. Diharapkan bisa bermanfaat
pengetahui yang diberikan pak Dasim,” tutupnya.#oc.