Breaking News
---

Ingin Hasil Panen Padi Capai 9 Ton? Ini Triknya, Dijamin Puas !

JONI

KARAWANG-PEKA-.Dambaan petani di Kabupaten Karawang adalah hasil panen memuaskan. Dengan harga tinggi dan hasil yang bagus. Untuk meningkatkan hasil pertanian itu, perlu belajar banyak. Tidak mudah menemukan ilmu pertanian hasil panen padi yang maksimal mencapai 8-9 ton/hektar. Dengan teknologi pertanian saat ini sudah ditemukan  Joni (40), petani asal Kampung Jamantri, Desa Mekarjaya, Kecamatan Rawamerta, menuturkan perlu diketahui untuk mencapai hasil yang bagus dalam penanaman padi mencapai 8-9 ton/ hektar.(18/12/2016).

Joni menjelaskan, PH ( kadar tanah-red) diukur dengan PH tester kisaran PH 6, kurang dari itu ia selalu konsultasi kepada ahli pertanian dan pupuk di lingkungannya.  Menurut Joni, triknya adalah  pemupukan yang berimbang menggunakan pupuk urea kujang 200 kilogram dan Phonska 300 kilogram/hektar. 

“Kemudian dibantu dengan teknologi pertanian dengan menggunakan pupuk cair memperbaiki akar, perbanyak anakan hingga jenis padi ciherang kisar anakan dari 17 batang hingga 3 batang, perumpun dengan malay (berbuah) mulus sampai panen. Penyemprotan insektisida dilihat dari penyakit yang ada, terutama obat rancun sistemik, kontak, pungisida  (jamur) dan pelengkap pupuk cair yang seimbang,” jelas Joni.

Lanjut Joni, dimasa frimordia (pembuahan) perlu diketahui ditambah pupuk SP36 (super phospat 36 persen-red) produksi Petro Kimia sebanyak 200 kilogram/hektar, menurut Jodi yaitu lah hasil temuan yang sudah terbukti selama dua tahun ini dimusim rendeng 2016 sekarang. Namun sayangnya, Joni kesulitan mencari SP36 di kios terdekat.

“Mestinya pemerintah Distan, PPL, harus terjun ke petani sharing (tukar pikiran) apa yang sebanarnya terjadi yang dibutuhkan para petani. Mencari pupuk SP36 susah dicari dikios. Kedepan jangan disulitkan phonska produksi Petrokimia, produksi harus ditinjau kembali jangan sampai susah dicari kata para petani di wilayah Jamanri,” ungkapnya.

Kata Joni, untuk panen yang memuaskan dengan hasil 9 ton tidak akan berkasil bila sarananya tidak ada. Apalagi pupuk dipersulit dan susah dicari, ia mengharapkan pemerintah bisa mengatasi hal tersebut. “Saya sangat terbuka apa ada yang mau membuktikan menggunakan SP36, dimasa frimordia hasilnya sangat luar biasa, sebelumnya 6 ton sekarang meningkan 8-9 ton/hektar. Kepda produsen dan distan mohon ditinaju kelapangan,” tandasnya.#OCA
Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan