Breaking News
---

Internal Dewan Tidak Solid?


KARAWANG, PEKA - Diinternal anggota DPRD Kabupaten Karawang diduga tidak solid. Satu sama lain saling sikut dan buka aib di tubuh mereka sendiri. Terbukti ada salah seorang anggota DPRD yang membuka borok diinternal DPRD.

DPRD Kabupaten Karawang
Saat ini yang menjadi buah bibir di publik adalah mencuatnya pimpinan DPRD Karawang, disinyalir diam-diam memotong jatah dana aspirasi anggota dewan sebesar Rp 30 miliar dari keseluruhan aspirasi Rp 250 miliar. Pasalnya, pemotongan itu dilakukan tanpa ada pembahasan terlebih dahulu dengan sesama anggota DPRD.

Salah seorang anggota DPRD Karawang yang enggan disebut namanya mengatakan, tambahan dana program aspirasi pimpinan DPRD Karawang tersebut diambil atau dipangkas dari ‘jatah’ seluruh anggota DPRD Karawang non pimpinan. “Untuk jatah aspirasi pimpinan tidak ada pemangkasan,” ujarnya,
   
Dikatakan, sesuai dengan kesepakatan Badan Anggaran (Banggar) DPRD bersama Tim Anggaran Daerah (TAPD) Pemkab Karawang, pada tahun ini total anggaran program aspirasi mencapai sekitar Rp250 miliar. Dari total anggaran itu, seluruh anggota legislatif yang mencapai 50 orang masing-masing seharusnya mendapatkan jatah program aspirasi sebesar Rp5 miliar.
   
“Tapi secara diam-diam dana aspirasi yang dijadikan program pembangunan itu dipotong, jadi Rp 4,35 miliar dan Rp 30 miliarnya untuk jatah empat pimpinan DPRD,” katanya.

Sementara ini, Ketua DPRD Kabupaten Karawang, Toto Suripto belum memberikanm keterangan secara resmi kepada media hingga berita ini di redaksi.#oca-novi.
Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan