PELITAKARAWANG.COM-.Bupati Karawang, Cellica Nurachadiana turun tangan langsung menenangkan warga yang sudah marah. 

Ia meminta warga tenang dan menyerahkan penanganan kasus kebocoran gas kepada pemerintah daerah dan kepolisian.

Kemarahan warga Desa Kutamekar,Kecamatan Ciampel menutup paksa operational PT. Pindodeli 2, Kamis (17/5) malam, setelah kebocoran kembali dan mengeluarkan gas beracun ke pemukiman warga.

"Biarkan kami pemerintah daerah yang akan menyelesaikan masalah ini sampai tuntas.Untuk sementara operasional perusahaan kita hentikan karena sudah membahayakan warga sekitar.Saya minta juga kepada warga untuk bersikap tenang karena pemerintah akan menyelesaikannya,"kata bupati ditengah ratusan massa.


PT. Pindodeli 2 yang berlokasi di Desa Kutamekar Kamis (17/5) malam dikepung warga karena gas coustik soda yang keluar dari pabrik tersebut bocor hingga keep pemukiman warga.Selain bau warga yang menghirup udara tersebut juga keracunan gas karena merasa mual dan pusing- pusing. Ini kejadian untuk kelima kalinya,"kejadian malam ini ada 4 orang warga yang keracunan dan sekarang dibawa keep klinik," ujar Asep salah seorang warga.

Dalam peristiwa sebelumnya 16 warga dilarikan kerumah sakit karena keracunan gas yang berasal dari PT. Pindodeli 2,Senin,(14/2) malam kemarin.Bupati Cellica bahkan meninjau langsung pabrik kertas Pindodeli 2 ini dan meminta masalah ini diusut tuntas."Kita pemerintah tidak diam dan sedang menyelesaikan masalah ini. Saya minta masyarakat untuk tetap tenang tidak mudah emosi karena sedang kita selesaikan. Kalau sudah sering bocor seperti ini ya harus dihentikan dulu," ungkapnya.