PELITAKARAWANG.COM - Ada pemandangan tak bisa saat penutupan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMK Taruna Karya Mandiri (TKM). Pasalnya, pihak sekolah mendatangkan orangtua siswa baru saat hendak menutup kegiatan. Mereka duduk berjamaah sambil di basuh kedua telapak kakinya. Suasana haru, bangga dan bahagia nampak saat sungkeman dilangsungkan dengan iringan karawitan Sunda. 
Kepala SMK Tarunakarya Mandiri, Mulyana mengatakan, Penutupan MPLS pihaknya sengaja mendatangkan orangtua, sekaligus serah terima siswa dari orang tua ke sekolah. Siswa baru dengan jumlah 289 dari kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran dan Teknik Pemeliharaan Mekanik Industri ini, di arahkan agar simbolis pamit kepada orangtua untuk belajar serius di sekolah dengan cara cuci kaki dan sungkeman kepada para orang tua mereka, dengan begitu para siswa dan sekolah mengharapkan doa restu dan ridlo orang tua agar Allah juga meridloi. "Kita tutup dengan mendatangkan orangtua, sebagai simbol bahwa orangtua memasrahkan kepada sekolah untuk dididik dan dibina selama 3 tahun kedepan, " katanya.

Mul menambahkan, rasa haru biru yang larut itu, agar menciptakan kesan bagi siswa baru, karena dengan begitu, pihaknya berharap agar semua siap menjalani proses pendidikan dan juga orang tua siap mendukung serta merestui putra putrinya, "Calon siswa siap menerima pendidikan dan pengajaran di sekolah dengan hati yang ikhlas dan sungguh, para guru juga siap dalam melaksanakan pengabdian serta mendidik dengan penuh keihklasan dan kasih sayang."pungkasnya. (Rdi)