Breaking News
---

Pinggir Tol Cipularang KM 118 Kembali Longsor,Jasa Marga : Hoaks

PELITAKARAWANG.COM-.Sebuah pesan berantai di WhatsApp mengabarkan longsor kembali menerjang kawasan sekitar Tol Cipularang Km 118. Jasa Marga membantah dan memastikan informasi tersebut hoaks.


Dalam pesan berantai itu menjelaskan terkait kejadian longsor yang menerjang pinggir Tol Cipularang Km 118 tepatnya di Kampung Hegarmanah, Desa Sukatani, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat. Bahkan dalam pesan itu menyebut Tolo Cipularang terancam terputus apabila longsor terus terjadi.


"Cipularang longsor lagi, di km.118, Kanan kiri jalan, jalan terancam putus bila longsoran lanjut .....Mungkin ada yg baru plg dari bandung dan sebaliknya pd hari ini bs share kabar terkini?" tulis pesan berantai yang tersebar di sejumlah WhatsApp group.


Saat dikonfirmasi mengenai informasi tersebut, pihak Jasa Marga membantahnya. Pesan berantai itu hoaks.


"Itu hoaks," kata Humas Jasa Marga Nandang Elan saat dihubungi, Munggu (16/2/2020).


Nandang menyatakan, akses Tol Cipularang baik jalur A atau B aman dilintasi. "Aman, banyak petugas di lapangan," ucapnya.


Menurutnya, longsor itu sudah ditangani oleh Jasa Marga dibantu TNI Polri, BNPB dan PUPR.


"Tidak terjadi pergerakan tanah yang akan berakibat putus dan longsornya badan jalan Tol di KM 118," jelasnya.


Diberitakan sebelumnya, tercatat 10 rumah tertimbun longsor di Kampung Hegarmanah, RT 3 RW 4, Desa Sukatani, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Selasa (11/2/2020) malam.

Bukit yang longsor itu berada di pinggir Tol Purbaleunyi atau Cipularang KM 118.


Sebelumnya terkabarkan telah beredar foto jalan tol yang di tanahnya longsor di kedua sisinya. Foto itu disebut-sebut adalah foto jalan tol Cipularang KM 118 yang tengah longsor hari ini. Ini penjelasan resmi Jasa Marga soal foto tersebut.


Jasa Marga menyebut foto yang viral tersebar itu diambil saat longsor pertama kali terjadi, yaitu pada 11 Februari 2020. Saat ini, kondisi sudah aman dan sudah dilakukan perbaikan.


"Jasa Marga menegaskan bahwa saat ini tidak ada longsor lanjutan. Kejadian longsor terjadi Selasa, tanggal 11 Februari 2020, dan Jasa Marga telah melakukan serangkaian perbaikan, dan menjamin kondisi Jalan Tol Cipularang tersebut, tepatnya di Km 118+600, dapat dilintasi oleh pengguna jalan, baik yang menuju ke arah Bandung maupun yang ke arah Jakarta dengan aman," ujar Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru dalam keterangan resmi, Minggu (16/2/2020).


"Mengenai longsor yang terjadi di Jalan Tol Cipularang Km 118+600, yang menimbulkan persepsi bahwa terjadi lagi kejadian longsor dan mengakibatkan jalan tol tersebut terancam putus adalah tidak benar/hoax," lanjutnya.


Kasat PJR Dirlantas Polda Jabar Kompol Zainal Abidin yang menyatakan bahwa Jalan Tol Cipularang, khususnya Km 118+600 masih dapat dilintasi kedua arah.


"Kepada seluruh pengguna jalan yang melintasi Tol Cipularang, kami sampaikan bahwa hingga sore ini, jalan tol tersebut baik yang menuju Bandung maupun yang menuju ke arah Jakarta masih aman untuk dilintasi di kedua arah. Sehingga informasi-informasi yang beredar apalagi sampai jalan terputus itu tidak benar. Sekali lagi dipastikan, hingga sore ini Jalan Tol Cipularang, khususnya Km 118+600, masih dapat dilintasi di kedua arah dengan aman," tegasnya.(detik.com)

Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan