Pusat Pengendali Operasi Provinsi Jawa Barat mencatat banjir menghanyutkan satu orang warga Kota Cimahi pada Selasa (21/4).
Banjir yang melanda Kelurahan Cigugur Tengah, Kota Cimahi, Kecamatan Cimahi Tengah terjadi pada pukul 07.30 WIB. Satu orang yang meninggal dunia akibat hanyut terbawa arus luapan sungai.  Pusdalops melaporkan bahwa air meluap ke Jalan Mahar Martanegara dengan tinggi muka air sekitar 30 cm. 
Salah satu faktor banjir karena intensitas tinggi dan melupanya Sungai Ciputri. 
Menyikapi fenomena alam tersebut, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Cimahi telah melakukan kaji cepat. Personel tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, Taganan dan warga setempat telah melakukan evakuasi korban. 
Banjir masih terjadi meskipun telah memasuki pertengahan April. Sebelumnya banjir melanda Kabupaten Gunung Mas, Provinsi Kalimantan Tengah. 
Banjir tersebut terjadi di Desa TUmbang Mahuroi, Kecamatan Damang Batu pada Senin (20/4) pukul 10.30 WIB. Bencana ini mengakibatkan tiga orang meninggal dunia, tiga lainnya hilang dan 3 selamat. Ketiga orang yang hilang masih dalam proses pencarian.  
BPBD Kabupaten Gunung Mas melaporkan banjir dipicu salah satunya curah hujan dengan intensitas tinggi. Namun demikian, genangan air berangsur surut.  
BPBD setempat telah melakukan upaya penanganan darurat dengan mengirimkan tim reaksi cepat. Mereka melakukan kaji cepat dan evakuasi warga terdampak banjir. Di samping itu, tim juga berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan penanganan darurat. 
Terkait dampak kerugiaan materiil, TRC masih melakukan pendataan di lapangan. 
Menurut BMKG, hingga esok (22/4) potensi hujan lebat disertai angin kencang masih melanda beberapa wilayah di Indonesia. Hujan lebat pada esok diprediksikan berpotensi terjadi di wilayah Sumatera Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
Sedangkan untuk wilayah Aceh, Sumatera Utara, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Banten, Jawa Barat, Jabodetabek, NTB, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Tenggara diprediksi masih berpeluang terjadi hujan lebat disertai angin kencang dan petir pada 22 April 2020***red