Masyarakat Diminta Rajin Merebus Masker Kain,Masker Kain Tidak Lebih dari Empat Jam
Senin, April 06, 2020
Masyarakat diingatkan agar rajin merebus masker kain setelah digunakan.Cara ini dianggap efektif membunuh virus yang menempel pada alat pelindung mulut dan hidung itu.
"Rebus maskernya 15 menit. Kan kalau kain bisa direbus enggak apa-apa kan," kata Pengamat Kesehatan Masyarakat Hasbullah Thabrany, Minggu, 5 April 2020.
Masker kain juga bisa dicuci menggunakan sabun. Cara ini juga bisa membersihkan virus yang berada di masker kain.
Namun, dia mengingatkan jika proses pencucian masker harus dalam waktu tertentu. Minimal 30 detik untuk memastikan virus yang ada di masker benar-benar mati.
"Pakai sabun yang cukup virus akan mati. Lebih aman (mengucek) satu menit," kata dia.
Hasbullah mendukung kampanye penggunaan masker kain. Sebab, mampu mengurangi penyebaran virus korona.
"Tidak 100 persen tetapi mereduksi. Kan tidak mungkin juga mencegah 100 persen tapi kita mengurangi kalau kainnya berlapis insyaallah akan terjadi pengurangan signifikan," ujar dia.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengampanyekan penggunaan masker kain tiga lapis. Jenis ini meningkatkan efektifitas menangkal virus.
Pemerintah tidak menganjurkan penggunaan masker kain dalam waktu lama. Masker kain saat ini menjadi solusi di tengah sulitnya mencari masker bedah.
"Kami menyarankan masker kain tidak lebih dari empat jam (digunakan)," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan virus korona (covid-19), Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta Timur, Minggu, 5 April 2020.
Setelah melewati batas waktu yang disarankan, kata Yuri, masyarakat harus segera mencuci masker kain tersebut menggunakan sabun. Ini penting dilakukan guna membersihkan bakteri hingga virus yang ada di masker.
"Ini upaya untuk mencegah terjadi penularan (covid 19)," ujarnya.
Pemerintah telah menganjurkan masyarakat menggunakan masker setiap beraktivitas di ruang publik. Alasannya, dikhawatirkan ada orang yang dapat menularkan virus korona.
"Saling mengingatkan manakala ada yang tidak menggunakan masker," ucap dia.
Hal senada juga disampaikan Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. Dia mengimbau masyarakat untuk menggunakan masker kain lapis tiga sebagai antisipasi pencegahan covid-19.
"Sesuai penelitian, masker kain dapat menangkal virus hingga 70 persen," ujar Wiku.
Dia mengingatkan penggunaan masker harus menutupi hidung hingga dagu. Masker harus diganti bila permukaan kain basah.
"Masyarakat dapat membuat masker dengan kain bersih, dengan jahit manual atau pakai mesin," tegas Wiku.***medcom
