Pandemi Corona, Gubernur Minta Polisi Tembak Pelaku Kejahatan
Rabu, April 29, 2020
Polisi diminta menembak pelaku tindak kejahatan di masa pandemi virus korona. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta polisi bertindak tegas.
"Saya bilang, kalau ada kejahatan tindak tegas tidak usah ragu-ragu. Kalau dia melawan dor saja," kata Ganjar, Semarang, Jawa Tengah, Rabu, 29 April 2020.
Ganjar mengaku menerima banyak keluhan dari warga, khususnya pencurian dan pembegalan. Ganjar segera berkoordinasi dengan Polda Jateng dan Komando Daerah Militer IV Diponegoto untuk mencegah tindak kejahatan.
"Pak Kapolda dan Pangdam sudah rapat dan beliau mengatakan, 'Pak Gubernur percayakan pada kami'," ujar Ganjar.
Warga diimbau meningkatkan keamanan lingkungan. Salah satunya dengan menghidupkan kembali ronda di lingkungan masing-masing.
"Kita perlu ronda lagi. Kita kerja sama dengan kepolisian," jelas Ganjar.
Ganjar mengimbau warga yang merasa kesulitan ekonomi segera melapor ke perangkat desa setempat. Dia memastikan bakal membantu warga yang kesulitan.
"Kalau butuh bantuan lebih baik lapor saja, menyampaikan ke perangkat desa. Kita akan bantu. Kita sedang diuji, semoga kita mampu," jelas Ganjar.
Ganjar menyakini kejahatan meningkat bukan berasal dari narapidana asimilasi. Dia mengklaim pemerintah provinsi selalu mendampingi dan pengawasan narpidana asimilasi.
"Karena kejahatan dari asimilasi persentasenya 0,01 persen. Tugas saya membina mereka memberikan pelatihan sampai kampung-kampung," klaim Ganjar.**medcom-red.
