Mulai tanggal 8 Juni,Pemerintah telah membuka pendaftaran sekolah kedinasan.Namun sangat disayangkan oleh sejumlah peserta yang berminat mengikuti sekolah berplat merah tersebut.Pasalnya,untuk masuk atau login mendaftar dibutuhkan waktu berjam-jam.Bahkan ada yang sama sekali tak bisa masuk hingga pagi hari (9/6/2020).

Suparna salah satu calon peserta asal Kabupaten Karawang menjelaskan,bahwa dirinya sengaja mulai aktif mendaftar sekitar 00.00 Wib di tanggal 9/6/2020,hingga waktu Subuh tak bisa masuk.

Boro -boro memasukan sejumlah persyaratan,untuk login saja ga bisa,terangnya.

Mungkin servernya kewalahan oleh membeludaknya calon peserta yang mendaftar,tambah dia.

Senada diutarakan Lastri asal Cilmaya,ia mengakui sudah mencoba berulang-ulang tapi ga bisa masuk untuk mendaftar atau login.
Semua harus bersabar dan Insya Allah bisa mendaftar nanti,ucap Lastri menghibur diri.

Waktu pendaftaran masih panjang,bila ada milik dan rezekinya juga bisa,timpalnya via telepon.

Diketahui bersama Pemerintah melalui Badan Kepegawaian Negara (BKN) memastikan bahwa mulai hari Senin (8/6) Juni 2020, pukul 08.20 WIB calon taruna/praja/mahasiswa sekolah kedinasan sudah dapat melakukan pendaftaran pada portal https://dikdin.bkn.go.id.Pembukaan pendaftaran ini dilakukan sesuai ketentuan yang tertuang dalam Surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) dengan nomor B/435/M.SM.01.00/2020.

“Pendaftaran akan ditutup pada 23 Juni 2020 pukul pukul 23.59 WIB,” ujar Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama BKN, Paryono melalui rilis yang diterima redaksi setkab.go.id.
Sebagaimana diketahui, terdapat 6 instansi yang membuka pendaftaran sekolah kedinasan tahun ini yakni : Kemendagri (IPDN), BSSN (Politeknik SSN), Kemenkumham (Poltekip dan Poltekim), BIN (STIN), BPS (Politeknik Statistika STIS), Kemenhub (18 sekolah tinggi dan politeknik).
Rincian sekolah tinggi dan politeknik yang dibuka Kementerian Perhubungan yakni : Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI-STTD), 2. Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun, 3. Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan Tegal 4. Politeknik Transportasi Sungai Danau Penyeberangan Palembang, 5. Politeknik Transportasi Darat (Poltrada) Bali, 6. Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta, 7. Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar, 8. Politeknik Pelayaran Surabaya, 9. Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, 10.Politeknik Pelayaran Sumatra Barat, 11. Politeknik Pelayaran Banten, 12. Politeknik Pelayaran Malahayati Aceh, 13. Politeknik Penerbangan Indonesia Curug, 14. Politeknik Penerbangan Makassar, 15. Politeknik Penerbangan Medan, 16. Politeknik Penerbangan Surabaya, 17. Politeknik Penerbangan Jayapura, 18. Politeknik Penerbangan Palembang.**rd