Anggota DPRD Jawa Barat Gina Fadlia Swara SE MM serap aspirasi tenaga medis di lingkungan UPTD Puskesmas Telagasari, Jumat (3/7). Disambut Kepalanya H Asep Saepul Bachri S.Km, Kali ini, Gina bukan saja menerima aspirasi urusan Covid-19, melainkan soal kejelasan gaji para bidan PTT Provinsi dan Kabupaten hingga rendahnya kesadaran alokasi Dana Desa (APBN) untuk program kesehatan oleh pemerintah desa. 



"Masalah kejelasan bidan PTT Provinsi dan kabupaten yang gajinya sering telat mereka keluhkan, bahkan perpanjangan kontak yang di buat 1 tahun sekali, masih kurang pro terhadap mereka. Karena para bidan ini menginginkan itu dibuatkan tiga tahun sekali, " Katanya Jumat (3/7).

Gina menambahkan, masalah sosial juga muncul di lapangan seperti banyaknya remaja hamil di luar nikah, bahkan kebanyakan menikah di bawah umur dan memiliki KTP el, ini sebutnya harus di sikapi karena memicu kerentanan medis, baik bagi ibu hamil maupun janinnya. Disisi lain, pemerintah desa juga di keluhkan Puskesmas, sebut Gina, terkadang tidak melaksanakan realisasi alokasi Dana Desa (APBN) untuk pos kesehatan, bahkan posyandu di desa-desa juga belum semua memiliki bangunan permanen secara mandiri. "Ini harus di sikapi, masalah sosial dan keluhan minimnya anggaran pro kesehatan di desa-desa, " Katanya. 

Lebih jauh Dewan Gerindra ini menambahkan, testing CPNS di usulkan oleh manajemen Puskesmas agar memproritaskan PTT dan Tenaga Sukwan, disamping mereka juga ingin di dalamnya pelatihan Jabatan Fungsional untuk dokter. "Soal testing CPNS, kalau bisa mereka sarankan itu Sukwan dan PTT, " Katanya. (Rd)