DPD Partai Gerindra Jabar mengumumkan lima pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati serta bakal calon wali kota dan wakil wali kota di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2020 di Jawa Barat.

Di Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwalkot) Depok, Partai Gerindra berkoalisi dengan PDIP untuk mengusung pasangan Pradi Supriatna-Afifah Aliyah.

Di Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Kabupaten Bandung, terbentuk koalisi Partai Golkar dan Partai Gerindra, mengusung pasangan Nia Kurnia Agustina-Usman Sayogi.

Paslon Gerindra - PKB Karawang

Di Pilbup Kabupaten Pangandaran, koalisi yang terbentuk adalah PDIP dengan Partai Gerindra, PAN, PKS, PPP, dan Perindo, mengusung Jeje Wiradinata-Ujang Sendin Indrawan.

Di Pilbup Kabupaten Karawang, PKB berkoalisi dengan Partai Gerindra mengusung Ahmad Zamakhsyari dan Yusni Rinzani

Di Pilbup Kabupaten Indramayu, PDIP berkoalisi dengan Partai Gerindra dan Nasdem, mengusung Nina Agustina Da'i Bachtiar dan Lucky Hakim.

Sedangkan pengusungan atau pendukungan yang masih berproses adalah untuk Kabupaten Cianjur, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kabupaten Sukabumi.

Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat, Brigjen TNI (purn) Taufik Hidayat, mengatakan kelima pasangan yang diusung partainya tersebut sudah menyatakan siap memenangi pilbup atau pilwalkot di daerahnya masing-masing.

"Saya sudah bertanya kepada mereka, masing-masing calon kalau kalau tidak siap menang, jangan mencalonkan. Alhamdulillah, mereka optimis semua. Untuk bisa optimistis ini tidak gampang, karena harus mewakafkan dirinya, untuk jadi pemimpin," kata Taufik seusai acara Penyerahan Surat Rekomendasi Partai Gerindra untuk Calon Bupati/Wakil Bupati, Wali Kota/Wakil Wali Kota di Jawa Barat, di Hotel Horison, Kota Bandung, Minggu (30/8/2020).

Taufik dalam acara itu merasa bangga kepada para kontestan yang mencalonkan diri menjadi kepala daerah. Kepada para kandidat pilbup dan pilwalkot ini, Taufik berpesan bahwa tidak mudah menjadi seorang pemimpin.

"Kami semua bangga kepada para kesatria ini untuk mengabdikan dirinya bagi rakyat, negara dan bangsa. Jadi pemimpin itu berat, karena harus mengemban amanah dari rakyat, dan amanah ini harus dipertanggung-jawabkan di dunia dan akhirat," katanya,tulis Tribun Jabar.

Ketua DPRD Jabar itu lantas meminta kepada para bakal calon kepala daerah yang diusung Partai Gerindra untuk serius dan bertanggung jawab dalam mengemban amanat rakyat. Taufik menyampaikan terima kasih kepada para panitia yang telah menyeleksi dengan ketat kesatria-kesatria dan srikandi-srikandi yang nantinya diterjunkan di arena kontestasi Pilkada Serentak 2020.

"Untuk itu, sekali lagi saya meminta kepada para kesatria-kesatria ini agar jadilah pemimpin yang amanah dan bertanggung jawab. Selamat berjuang, saya yakin semua kontestan punya semangat mengabdi, bukan diabdi," kata Taufik.

Taufik mengatakan partainya akan terus mengawal para pasangan ini, baik di masa pencalonan, maupun di masa setelah pemilihan yakni saat menjadi kepala daerah. Pihaknya tidak akan membeda-bedakan upaya pemenangan kepada para pasangan yang diusungnya ini.

Di masa pandemi Covid-19 ini, Taufik meminta semua pasangan mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Terutama, katanya, dalam berkampanye. Yakni dengan lebih memanfaatkan teknologi informasi daripada membuat kerumunan.***