Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Jawa Barat Dr Adib M.Ag berikan materi pembinaan pegaawai di lingkungan Kemenag Karawang di Indo Alam Sari, Kamis (13/8). Dalam paparannya dihadapan ratusan pegawai dan penyuluh agama, Adib peringatkan kembali peran penting ASN di lingkungan Kemenag sebagai "Khodimul Ulama dan Khodimul Ummat" (representasi ulama dan umat). Sebagaimana visi Kementrian Agama yaitu menjadikan Kementrian yang profesional dan handal, para ASN adalah perpanjangan tangan dan pelaksana kebijakan kemenag pusat. 

Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat Dr KH Adib M.Ag


"Peran kita sebagai ASN Kemenag adalah khodimul ulama dan ummat, dimana selain sebagai perpanjangan tangan dan pelaksana kebijakan Kemenag pusat, juga sebagai mitra bagi pemerintah daerah dan intansi terkait, " Katanya. 

Adib berharap, para pegawai bisa memenuhi aspek-aspek transendental dalam bekerja, yaitu bekerja dengan orientasi ibadah supaya berkah sesuai dengan motto "ikhlas beramal, " Aspek transendental penting dalam bekerja yang orientasinya pada nilai-nilai ibadah supaya meraih keberkahan, " Pesannya.

Sementara itu, Kepala Kemenag karawang, H. Sopian mengatakan, untuk menciptakan pelayanan masyarakat yang memuaskan dan  meningkatkan kuantitas pegawai yang berada dibawa naungan Kemenag karawang, pihaknya mengadakan pembinaan pegawai dengan tujuan bisa melayani masyarakat dengan baik serta penyusunan birokrasi yang benar.


"Pegawai yang berprofesi menjadi guru jadilah guru yang profesional dengan mendidik anak yang baik, dan selalu meningkatkan kopetensinya sebagai guru , dan guru juga perlu belajar bagaimana mendidik anak yang baik dan benar agar generasi ke depan tidak hanya pintar saja tapi beriman dan bertaqwa yang diterapkan dalam kehidupannya kelak. Untuk Kepala KUA layanilah masyarakat  dengan baik terutama masalah pernikahan harus mampu  tingkatkan kompetensi dalam bekerja agar masyarakat senang dengan pelayanan yang kita lakukan ujarnya," paparnya.


Bupati Karawang, dr. Cellica Nurrachadiana mengatakan, bahwa keberadaan penyuluh Agama diharapkan dapat menunjang program prioritas pemerintah, mulai dari Program Magrib Mengaji dan lain sebagainya. Salah satu tugas Penyuluh Agama ialah menyampaikan pesan-pesan pembangunan dengan bahasa agama, artinya memberikan kesejukan, ketentraman, kedamaian, dan konseling,” tutupnya..(red)