Breaking News
---

Pendaftaran Dibuka, Kuota Kartu Prakerja Gelombang 4 Capai 800.000 Orang

Pemerintah segera membuka pendaftaran gelombang IV Program Kartu Prakerja mulai Sabtu besok. Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono menerangkan jumlah kuota penerima Kartu Prakerja juga ditingkatkan jadi 800.000 orang.

Langkah ini diambil usai Pemerintah menerbitkan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2020 Tentang Pengembangan Kompetensi Kerja Melalui Program Kartu Prakerja, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 76 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2020 Tentang Pengembangan Kompetensi Kerja Melalui Program Kartu Prakerja.

"Program Kartu Prakerja yang semula hanya bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan produktivitas serta daya saing angkatan kerja, kini juga digunakan untuk pengembangan kewirausahaan," kata Susiwijono di Jakarta, Jumat (7/8/2020).

Sementara Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Rudy Salahuddin kartu Prakerja merupakan program “beasiswa” pelatihan dimana penerimanya bisa memilih sendiri pelatihannya. Program ini terdiri dari dua elemen wajib, yaitu beasiswa pelatihan itu sendiri, dan insentif.

"Insentif hanya diberikan jika penerima telah menyelesaikan pelatihan dan memberikan ulasan serta rating. Dengan kata lain, Kartu Prakerja tidak hanya memberikan choice (pilihan) namun juga voice (suara) kepada penerimanya," katanya.

Kata dia, di masa pandemi Covid-19, Kartu Prakerja juga berfungsi sebagai jaring pengaman sosial lewat insentif yang diperbesar jumlahnya agar dapat membantu meringankan biaya hidup masyarakat yang terdampak.

"Kita juga mendata dan memperluas insentif yang dibutuhkan agar bisa merangkul pekerja yang membutuhkan," tandasnya.

(dni)

Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan