Kabupaten Karawang, dikabarkan siap menyelenggarakan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (P3K) di tahun 2021 mendatang. Meskipun sebelumnya jadi angin segar bagi para honorer dan eks honorer K2 tua yang gagal jadi CPNS, nampaknya masih terkendala belum di revisinya UU Nomor 5 tahun 2014 tentang ASN. Dimana Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) masuk kategori Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk di dalamnya Pegawai Negeri Sipil (PNS). Di dalam UU tersebut untuk menjadi ASN, maksimal berusia 35 tahun. Sementara di dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 49 Tahun 2018, untuk bisa melamar P3K diperbolehkan berusia lebih dari 35 tahun.

"Saya malah khawatir, setelah gagal jadi CPNS gegara usia di atas 35 tahun, nanti P3K yang juga masuk kategori ASN dibenturkan lagi dengan UU ASN yang belum di revisi, dimana menjadi ASN itu usia maksimalnya adalah 35, " Kata Honorer SDN Sumurgede 3 Kecamatan Cilamaya Kulon, Abdul Harist kepada pelitakarawang.com Senin (14/9). 

Guru Honorer

Mantan Sekretaris Forum Honorer K2 Karawang ini, ia sudah mendengar bahwa P3K akan di buka seleksinya tahun depan di Karawang, setelah ditunda di tahun 2020 ini. Namun, apakah kesempatan para honorer diatas 35 tahun masih bisa ikuti seleksinya, sebab yang sudah-sudah terinput, ternyata batasan usia itu muncul, apalagi di dorong atas UU ASN yang belum di revisi, dimana menjadi ASN (PNS - P3K) maksimal usia harus 35 tahun. Padahal, pengabdian, dan perjuangan honorer mendapatkan status pengakuan ini, sudah panjang dinantikan. Jadi, sebut Haris, sebelum ada revisi UU ASN, ia masih ragu bahwa seleksi P3K itu berlaku bagi honorer di atas 35 tahun. "Saat seleksi nanti registrasi yang terinput tetap saja batasan usia ini akan muncul, sebab P3K itu adalah bagian dari ASN, sama seperti PNS, " Katanya Pesimis.

Ia berharap, forum honorer, BKPSDM hingga pemerintah pusat memastikan diri soal revisi UU ASN di pasal khusus yang klausulnya masih membatasi usia menjadi ASN. Jadi selama belum ada revisi, kesempatan honorer "tua" jadi P3K juga masih akan sulit. (Rd)