Breaking News
---

Kredit PNS di PT BPR Karawang - Jabar Macet Rp1,6 Milyar

Sudah mendapat gaji pokok ditambah TPP daerah bahkan sertifikasi, nampaknya tak membuat beberapa oknum PNS di Karawang berkecukupan. Buktinya, hasil kunjungan Komisi II DPRD Karawang menyebutkan, bahwa terdapat Rp1,6 Milyar piutang dari PNS yang sulit tertagih di BUMD yang berlokasi di Kecamatan Cilamaya Wetan tersebut. 


Anggota Komisi II DPRD Karawang, Natala Sumedha mengatakan, hasil kunjungan ke PT yang dulunya bernama PD BPR BKPD Cilamaya itu, didapati memang ada piutang PNS yang sulit tertagih, jumlahnya sebut Natala, Milyaran, karena mungkin gajinya (PNS) banyak terpotong di bank lainnya. Atas kondisi ini, pihaknya akan meminta Pemkab memanggil para krediturnya. Adapun soal berapa satu orang PNS "Pinjam" duit ke BPR ini, Natala mengaku sedang membahas dahulu, bukan saja dengan PT BPR Karawang - Jabar, tetapi dengan BUMD lainnya seperti PT LKM. "Iya ada piutang PNS yang sulit tertagih karena gajinya banyak terpotong di bank lainnya, " Ujarnya. 

Sebelumnya, Anggota Komisi II DPRD lainnya, H Dedi Rustandie mengatakan, dalam evaluasi BUMD PT BPR BKJ ini, ia apresiasi memang dari laporan OJK bahwa Perusahaan ini tergolong cukup sehat di sisi Operasional Manajerialnya, walaupun sebut Dedi, banyak piutang yang belum tertagih Rp1,6 Milyar diantaranya dari para PNS, " Katanya. 

Sementara itu, Dirut PT BPR Karawang Jabar Tansya Fadila belum memberi keterangan saat di konfirmasi lebih lanjut sampai berita ini di tulis. (Rd)
Baca Juga:
Posting Komentar
Tutup Iklan