Pihak Puskesmas dan Dinas Kesehatan, sudah kali kedua melakukan tracing dan uji swab di Kecamatan Cilamaya Wetan sepekan terakhir. Menyusul, salah seorang Kades bersama staff dan pegawai Kecamatan Cilamaya Wetan, terkonfirmasi positif Covid-19. Meskipun berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG), swab PCR terus di galakan terhadap orang yang di duga kontak erat dengan pasien yang sudah terkonfirmasi positif Covid-19. Seperti yang nampak pada Senin (21/12) pagi, baru masuk kerja, sekitar 21 karyawan, sudah harus langsung di Swab dan menutup sementara semua pelayanan kantor Kecamatan. Paska di Swab, mereka diminta di isolasi mandiri sampai ada hasil tees di keluarkan dari RS/Laboratorium rujukan.

Kasie Trantib Cilamaya Wetan, Totong Dadang Saat Swab di Kantor Kecamatan

"Semua Karyawan di Swab baik staff, PNS maupun non PNS Kecamatan, dan semua pelayanan kantor di tutup sementara sampai batas waktu yang belum di tentukan, " Kata Kasie Trantib Cilamaya Wetan, Totong Dadang.

Sementara itu, guna pencegahan penyebaran Covid-19 meluas di Cilamaya Wetan, mobil Patroli milik DPPKB bersama Satpel UPTD KB Cilamaya Wetan, melakukan giat keliling jalan utama sambil woro-woro pencegahan, baik imbauan wajib masker, mencuci tangan dengan sabun, hingga menjaga jarak. (Rd)