Pemerintah Provinsi Jawa Barat mulai membuka pembelajaran sekolah tatap muka pada 2021. Hal ini dipilih meskipun masih berlangsung pandemi virus korona.

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dedi Supandi mengatakan, pihaknya siap memulai aktivitas belajar tatap muka pada tahun depan. Saat ini pihaknya tengah melakukan verifikasi kesiapan infrastruktur untuk memastikan keamanan pelajar maupun guru dari potensi penularan virus tersebut.

Guru upacara

Seleksi secara ini berlangsung untuk menentukan layak tidaknya sekolah memberlakukan belajar tatap muka. "Mekanismenya, pihak sekolah mengisi laman kesanggupan. Kepala sekolah mengajukan permohonan tatap muka. Nanti kami mengecek kesiapan di sana," kata Dedi di Bandung, Jumat (18/12).

Menurutnya, pencegahan penularan covid-19 menjadi syarat utama dalam pemberlakuam belajar tatap muka. Dia menyebut, tatap muka memiliki prinsip terjaminnya kesehatan dan keselamatan peserta dan tenaga pendidik.

"Izin secara berjenjang dari level sekolah dengan fokus kondisi dan kebiasaan. Jadi mungkin saja tatap muka bisa di satu kabupaten hanya berlaku di beberapa kecamatan. Ini dilihat dari tingkat risiko juga zonasi wilayah dan mobilitas pergerakan," katanya.***ts-MI