Sebanyak 49 Penyuluh pertanian atau THL TBPP di Karawang berharap bisa masuk prioritas dalam rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) tahun 2021 ini. Selain usianya sudah diatas 35 tahun, pengambdian sebagai penyangga produksi pertanian di pelosok desa itu, berharap bisa ambil bagian menjadi ASN setelah sebelumnya "gagal" jadi CPNS. 

"Kita ada 49 Penyuluh THL TBPP di Karawang, semua usianya diatas 35 tahun. Sebelumnya, kita gagal di CPNS karena pembatasan usian, maka di PPPK ini rekrutmennya diharapkan semuanya bisa di usulkan formasinya tanpa dibatasi, artinya ya semua karena gak banyak juga, " Pinta Ketua Forum THL TBPP Kabupaten Karawang Suhada S.P kepada pelitakarawang.com, Sabtu (9/1).

Logo Forum THL - TBPP Nasional

Ia menambahkan, PPPK saat ini, kabarnya memang banyak prioritasnya buat para guru. Tapi, hak itu diharapkan sama dengan ragam profesi lainnya seperti penyuluh. Karena jumlahnya hanya 49, ia harap yang di usulkan formasinya oleh BKPSDM itu semuanya, tidak setengah-setengah. "Banyak harapan sih, semua Pemkab mengabulkan permohonan ini, " Ungkapnya.

Sementara itu, Kabid Pengadaan dan Pemberhentian ASN BKPSDM Karawang mengatakan, total usulan kebutuhan PPPK di Karawang sebanyak 2.690 formasi, terdiri dari guru PPPK 1.807 Formasi dan usulan kebutuhan Non Guru PPPK 883 Formasi. Soal harapan rekruitmen dilakukan semuanya di THL TBPP,  ia menilai bahwa karena formasi terbatas, maka jumlah 883 itu, harus membagi PPPK dengan OPD lain. "Itu baru usulan kebutuhan ya, terbatas dengan OPD lainnya, " Tandasnya. (Rd)