Guru Karawang Berharap "Utang" Sertifikasi Realisasi Januari Ini
Senin, Januari 04, 2021
Tunjangan Sertifikasi bagi guru dan pengawas triwulan IV tahun 2020, menyisakan satu bulan belum dibayarkan pemerintah. Meskipun bersabar penundaan itu konon untuk realokasi penanggulangan Covid-19, namun "utang" sertifikasi itu, diharapkan bisa realisasi Januari ini tanpa harus menunggu pencairan triwulan pertama tahun 2021.
"Iya, kemarin gak cair sebulan jadinya. Katanya sih memang Januari akan realisasi. Mudah-mudahan saja. Berharap bisa full penuh di triwulan akhir 2020, ternyata tidak full, " Kata Kepala SD di Waringinkarya Kecamatan Lemahabang, Muslim S.pd, Senin (4/1).
Senada dikatakan Pengawas SD Koorwilcambidik Cilamaya Kulon, Tarpidi S.pd, sama seperti guru lainnya, sertifikasi pengawas juga tidak turun penuh Oktober - Desember 2020. Ia berharap, meskipun pemerintah sanggupi di cairkan Januari ini, keseriusannya bisa dilaksanakan tanpa harus menunggu pencairan di triwulan Januari - Maret. "Kabarnya memang Januari gak bakal Akhir triwulan pertama 2021, tapi ya tergantung nanti kita lihat, apakah benar Januari, " Ujarnya.
Lain halnya dengan Pengawas Guru PAI Kementrian Agama Koorwilcambidik Cilamaya Kulon, Sutarman. di lingkungan Kemenag, sertifikasi tak pernah terlambat, bahkan di cairkan setiap bulan dan tidak pertriwulan seperti di Dinas Pendidikan pada umumnya. Ketika ada kabar sertifikasi Desember tidak di cairkan sebulan di Dinas, di lingkungan Kemenag justru lancar-lancar saja tanpa ada kendala apapun. Sehingga, masuk Januari 2021, Kemenag tidak memiliki tanggungan beban utang anggaran sertifikasi tahun sebelumnya yang belum dibayarkan tersebut. "Kalau kita di pengawas PAI mah lancar saja, karena selalu di cairkan setiap bulan, " Ungkapnya. (Rd)
