Curah hujan tinggi disertai angin kencang menerjang Kawasan Pantura Jawa Barat, tanpa kecuali Kabupaten Karawang dan Subang sejak awal Februari. Tak ayal, kondisi ini memunculkan bencana hidrometeorologi di area tersebut.
Direksi dan Manajemen Proyek PLTGU Jawa 1 Distribusikan Bantuan bagi korban Banjir di Cilamaya Wetan, Selasa (9/2)


Bahkan, data yang dihimpun dari BPBD Karawang, sebanyak 34 desa di 17 kecamatan dilanda banjir dengan ketinggian muka air 10-150 centimeter.
Beberapa desa tersebut diantaranya, berada di ring 1 lingkungan proyek pembangunan PLTGU Jawa 1 di Kecamatan Cilamaya Wetan, Karawang. Praktis, di kecamatan ini, hanya dua dari 12 desa yang bebas dari genangan banjir. Empat desa dengan tingkat banjir paling parah terjadi di Desa Muara, Desa Cilamaya, Desa Mekarmaya, dan Desa Tegal Waru yang merupakan perlintasan luapan sungai Cilamaya. 

Sebagai langkah tanggap bencana, PT Jawa Satu Power dan kontraktor pembangunan PLTGU Jawa 1 bergerak cepat memberikan bantuan kepada warga terdampak, Selasa (9/2). "Kita harus bergerak cepat karena sekarang ini kondisi yang sulit karena pandemi dan ditambah musibah ini," kata Manajer Eksternal JSP Tig Djulianto.

Pada tahap awal ini, JSP dan kontraktor pelaksana proyek membagikan ragam bantuan, diantaranya mie instan sebanyak 130 boks, pampers 20 bag, susu formula bayi 20 boks, biskuit 50 boks dan air mineral 30 dus. "Penyaluran bantuan sendiri dari proyek pembangunan PLTGU Jawa 1 ini di serahkan melalui Posko Bencana Kecamatan Cilamaya Wetan bekerja sama dengan unsur Muspika Cilamaya Wetan termasuk unsur TNI dan Polri, " Katanya.

Tig menambahkan, bantuan ini adalah partisipasi JSP dan kontraktor pembangunan PLTGU Jawa 1 dalam upaya membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir di lokasi sekitar proyek. Dalam upaya pembagian bantuan ini, JSP juga tetap mengedepankan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Untuk diketahui, JSP adalah perusahaan bentukan PT Pertamina Power Indonesia bersama Marubeni Corporation dan Sojitz Corporation. Tiga perusahaan ini adalah konsorsium pemenang pembangunan PLTGU Jawa 1. Saat ini progres pembangunan pabrik setrum berbahan baku gas ini sudah di atas 90%. Adapun kontraktor utama proyek ini adalah Samsung C&T, General Electric, dan PT Meindo Elang Indah. (Rd/rls)