Akibat dari meluapnya sungai Citarum ,tidak kurang dari dua ribuan warga yang berada Kecamatan Karawang Barat & Telukjambe telah hengkang dari rumahnya masing-masing, mereka mulai berduyun-duyun meninggalkan rumah untuk mencari tempat lebih tinggi dan aman. (20/2/2021).

Mengungsi di jalan Tol

Peristiwa tersebut terjadi bukan saja dilakukan oleh warga asal Kelurahan Adiarsa atau Tanjungpura melainkan hampir semua warga yang ada di bantaran sungai Citarum memilih untuk mengungsi misal warga Desa Purwadana.


Dari ribuan warga tersebut, selain mengungsi kesekitar Mesjid Al Jihad dan Mesjid Agung, ada pula mengungsi ke Jalan Tol, D Terimal 163, bahkan ada diatas rel Kereta Api seperti tampak disekitar Jalan Rawagede , Tanjungpura.


Tak hanya itu,banyak warga Karawang kota yang sudah mengungsi ke rumah familinya masing-masing dan tak sedikit yang lebih memilih menginap di hotel-hotel sekitar Karawang.



Ada yang lebih ngeri lagi karena ada sejumlah warga yang mengungsi di emperan toko-toko yang tidak karam oleh air.


Saat dikonfirmasi mengapa tidak mencari tempat lebih aman dari hujan dan angin, mereka kompak juga sepakat, katanya takut air makin gede sedangkan barang-barang di rumahnya baru disimpan ditempat yang biasa saja seperti diatas lemari atau dupet -bupet kayu.

Peruri Telukjambe

Kabar ini diturunkan, dari pantuan Pelita Karawang disejumlah lokasi air masih deras masuk ke kota Karawang, juga belum ada tanda-tanda air surut ditempat lain pun.***ts