Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Kota Pekalongan turut mengerahkan 2 buah truk Damkar untuk membantu menyediakan moda transportasi bagi warga terdampak banjir di Kota Pekalongan.

Mobil Damkar

Kepala Seksi Pemadam Kebakaran Hari Wahyudi,SH mengungkapkan bahwa banjir tinggi yang melanda Kota Pekalongan dan menyebabkan akses jalan tergenang menghambat aktivitas warga berpergian maupun berkegiatan lainnya.

Salah satu moda transportasi yang bisa digunakan hanya kendaraan besar seperti truk Damkar ini.

Sejak awal banjir hingga sampai saat ini kami dari jajaran Damkar Satpol PP ingin membantu menyediakan moda transportasi atau tumpangan gratis bagi masyarakat terdampak banjir di Kota Pekalongan.

"Agar mereka dapat sampai ke tempat tujuan lebih mudah dan mempersingkat waktu jarak tempuh dibandingkan harus berjalan kaki," terang Hari saat dikonfirmasi via telepon, Jumat siang(19/2/2021).

Selain membantu mengangkut warga terdampak banjir, Damkar juga memberikan tumpangan transportasi bagi karyawan-karyawati perusahaan yang akan berangkat maupun pulang kerja. Pasalnya, akses ke tempat perusahaan tersebut tergenang banjir.

Adapun jadwal pengangkutan transportasi truk Damkar tersebut yakni sehari 2-3 kali dimulai pagi hari pukul 05.00 - 08.00 , siang hari sekitar 11.00-13.00 dan sore hari pukul 15.00-17.00 WIB dengan kapasitas sekali angkut 20-30 orang.

Alhamdulillah respon mereka sangat bagus dan merasa terbantu dengan adanya layanan tumpangan gratis ini selama banjir.

Untuk rute sendiri menyesuaikan permintaan jika ada yang menghendaki seperti yang sudah-sudah ada yang minta tolong dievakuasi ke tempat yang lebih aman, mengangkut karyawan-karyawati sebuah perusahaan di Kecamatan Pekalongan Utara.

"Kami biasanya start dari Mako Damkar kemudian ke Utara Jalan Kusuma Bangsa-hingga arah Pantaisari-Patung kapal Pisangsari-Jalan WR Supratman hingga Lapangan Jetayu begitupun sebaliknya," katanya.****rls